FOKUSSATU.ID – Dalam rangka penguatan ketahanan pangan di wilayah perkotaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menjaga, mengkreasi dan menginovasi pertanian perkotaan atau Urban Farming agar bisa berjalan dengan baik.
Terbaru,Pemkot Bandung program Rapatar (Rancangan Aksi Pangan Lestari). Program ini merupakan aksi pangan berkelanjutan dengan tujuan untuk mencapai ketahanan pangan keluarga yang rata.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan program Rapatar di Perumahan De Marrakesh, Kecamatan Rancasari, Kamis 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Yana Dukung Penerapan Program Smart City di Seluruh Nusantara
Selain itu, diresmikan juga Buruan SAE P2L atau Pekarangan Pangan Lestari sebagai penguatan Buruan SAE yang didukung pemerintah pusat dan provinsi.
Oded mengungkapkan, Kota Bandung sebagai kota metropolitan hampir 96 persen lebih pangannya didatangkan dari berbagai daerah luar Kota Bandung, bahkan luar Jawa Barat.
Untuk itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menciptakan beberapa inovasi dan program unggulan. Di antaranya Buruan SAE atau kebun di perkotaan yang terintegrasi terus bergerak dalam membangun ketahanan pangan. Buruan SAE telah memperoleh apresiasi dari sejumlah pihak.
“Sebagai kota metropolitan, Kota Bandung tidak punya sawah yang luas seperti kabupaten atau daerah lain. Insyaallah Bandung akan menjadi kota yang istimewa sangat juara kalau masyarakatnya bisa mandiri pangan,” kata Oded.
“Dalam rangka penguatan ketahanan pangan, Kota Bandung terus melakukan terobosan-terobosan dalam melaksanakan 'ngageulisan' wilayah Kota Bandung. Di antaranya dengan program Buruan SAE," imbuhnya.
Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua stakeholder yang terus berkolaborasi mendukung program-program Pemkot Bandung. Utamanya di bidang ketahanan pangan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi mengucapkan terima kasih, kepada semua stakeholder secara pentahelix, perusahaan, akademisi, tokoh masyarakat. Bahkan alhamdulillah kita mendapat kekuataan kolaborasi bersama TNI Polri,” ujarnya.
Baca Juga: Raker PWI Kota Bandung Diharapkan dapat Melahirkan Ide Kreatif
Untuk itu, Oded pun mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kota Bandung untuk secara bersama mendukung program ketahanan pangan.
“'Hayu urang dukung babareungan' yang namanya pertanian terpadu atau Buruan SAE di Kota Bandung 'sasareungan',” ajaknya.
Artikel Terkait
Laznas DDII Bantu Anak Yatim Terdampak Pandemi
Pulang dari PON XX Papua, 30 Kontingen Jabar Masuk Karantina, Ini Penyebabnya
DPRD Jabar Bahas KUA PPAS APBD Murni Tahun 2022 dan Raperda
Raker PWI Kota Bandung Diharapkan dapat Melahirkan Ide Kreatif
Yana Dukung Penerapan Program Smart City di Seluruh Nusantara