FOKUSSATU.ID - Ketiadaan data pembanding DNA membuat jenazah Samuel Machado Nhavene, korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Komandan Operasi DVI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, jenazah WNA asal Nigeria itu belum sepenuhnya teridentifikasi.
"Belum teridentifikasi," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (28/9/2021).
Pada Rabu (15/9/2021) Tim DVI Polri membenarkan bahwa jenazah Samuel dapat dikenali, tapi belum dinyatakan teridentifikasi secara keseluruhan lantaran ketiadaan data pembanding DNA.
Baca Juga: Anak Nia Daniati Tipu Gurunya, Polisi Telusuri Dugaan Pelaku Lain
Sehingga untuk menyempurnakannya, Tim DVI masih menunggu sampel DNA antemortem dari anggota keluarga inti Samuel yang diberikan lewat Kedutaan Besar ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
"Belum menerima informasi terbaru dari Ditjen PAS terkait sampel data DNA antemortem dari anggota keluarga Samuel yang dikirim ke Indonesia," ucapnya.
Sebagai informasi, 41 narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi semuanya telah diserahkan ke pihak keluarga, hanya jenazah Samuel belum teridentifikasi.
Sebelumnya, jenazah Ricardo Ussumane Embalo WNA asal Portugal sudah teridentifikasi pada Senin (13/9/2021) berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem dan pada Rabu (22/9/2021) diserahkan ke pihak keluarga.***
Content Creator Jurnalis : gus
Artikel Terkait
Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, 41 Warga Binaan Tewas
MPK2I Sampaikan Duka Mendalam Terkait Koban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang
Berduka Atas Kebakaran Lapas Tangerang, Warga Binaan Lapas Kelas 2B Sukabumi Gelar Shalat ghaib
kejadian kebakaran di Lapas Tangerang, Intruksi Kanwil Jawa Barat Untuk Lapas Sukabumi?
49 WBP Tewas, Tiga Pegawai Lapas Kelas 1 Tangerang Jadi Tersangka