FOKUSSATU.ID - Kasus penipuan dengan pelaku utama adalah putri penyanyi senior Nia Daniati, yaitu Olivia Nathania diduga melakukan tindak penipuan berkedok penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur prestasi.
Bahkan salah satu korban bernama Agustin, adalah guru semasa Olivia masih SMA, dimana hal ini diungkap Odie Hudianto selaku kuasa hukum para korban, Selasa (28/9).
Agustin menerangkan, ia mengetahui bahwa selainnya ada 16 orang. Namun, total korban disebut tak kurang dari 200 orang dengan kerugian mencapai 9,7 miliar rupiah. Dalam hal ini, Olivia dan suaminya, Rafly Noviyanto diduga bertanggung jawab.
Baca Juga: Rumah Plt Bupati Probolinggo Digeledah KPK, Terkait Kasus Apa, Ini Penjelasannya
Penyidik pun masih menelusuri pelaku lain yang ikut menikmati uang hasil penipuan yang dilakukan Olivia Nathania bersama suaminya yang sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Jumat (24/9/2021).
"Kami laporkan Oli (Olivia Nathania) dan RAF yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan bahkan berani palsukan surat dengan kop BKN," kata penasihat hukum korban, Odie Hodianto di Polda Metro Jaya, Jumat (24/9/2021).
Lanjut Odie, bahwa kepada kliennya, Olivia menawarkan untuk ikut program penerimaan CPNS melalui jalur prestasi. Menurutnya, ini disiapkan untuk mengganti PNS yang meninggal dunia akibat Covid-19 maupun diberhentikan karena terjerat kasus pelanggaran berat.
Baca Juga: Pendaki Anak Hilang di Gunung Guntur, KPAI Lakukan Ini untuk Gibran
Namun, selanjutnya Olivia mensyaratkan sejumlah uang dengan besaran bervariatif, antara Rp25 juta sampai Rp156 juta. Uang tersebut diserahkan secara langsung atau dikirimkan ke rekening atas nama Oli dan RAF.
“Oli memberikan kepastian kepada para korban, bahwa mereka semua pasti diangkat menjadi PNS karena mengaku kenal dengan pejabat BKN. Bahkan, ia siap mengembalikan uang apabila korban tidak diterima sebagai PNS," bebernya.
Sudah Syukuran Merasa Jadi PNS
Parahnya lagi, beber Odie, jika tak lama setelah uang diterima oleh Oli dan RAF, para korban menerima surat-surat dengan kop Badan Kepegawaian Negara (BKN) lengkap dengan tanda tangan sang Kepala BKN. namun ternyata surat tersebut palsu.
Baca Juga: Gegara Sepeda Presiden, Ariel Tatum Jadi Pemurung, dan Rambut pun Pirang
"Nekat saya bilang. Cari uangnya terlalu berani. Kalau memang dia mencari uang, ya boleh. Nipu enggak apa-apa tapi jangan bikin pemalsuan surat, kan begitu,” beber Odie.
Artikel Terkait
Janjikan Lolos Jadi CPNS, Olivia Nathania Anak Nia Daniaty Diadukan Ke Kepolisian
Farhat Abbas Angkat Bicara Soal Kasus Olivia Nathania Anak dari Nia Daniaty