Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Klarifikasi Tuduhan Selingkuh dengan Lisa Mariana

FOKUSSATU.ID  - Ridwan Kamil kembali menjadi trending topik di media sosial setelah unggahan Lisa Mariana yang mengakui sebagai selingkuhan.

bahkan Lisa mengaku sudah memiliki anak dari hubungan gelapnya dengan RK, sebutan akrab mantan gubernur Jabar itu.

namun RK tentu menyanggah tuduhan itu. Melalui akun IG, RK membuat klarifikasi. ia menyatakan banyak sekali ujian kehidupan yang sedang dilaluinya dan cukup membuatnya kelelahan.

Baca Juga: Hot di Medsos ! Diduga Selingkuhan RK Speak Up Karena Ditinggalin

"Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin," demikian kalimat pembuka ia tulis.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang. "

"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya. "

" Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah."

Baca Juga: Pegadaian Bandung Lepas Mudik Gratis, 6 Bus Diberangkatkan dari Jalan Pungkur

"Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. "

"Sementara itu yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf bahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa. "

"Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan." ***(011)