AAI Pengda Jabar 2021-2026 terbentuk, aplikasi Antropologi diakui Publik

Fokussatu.id - Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) periode 2021-2026 terbentuk, Antropolog lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Bambang Y Sundayana didaulat sebagai Ketua AAI Jabar pada Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung secara virtual 28 Agustus 2021.

Ketua AAI Pengda Jabar terpilih, Bambang Y Sundayana, S.Sos berharap penerapan ilmu Antropologi lebih dikenal dan diakui publik.

"Publik mengetahui dan mengakui aplikasi keilmuan antropologi dan AAI menjadi wadah untuk meningkatkan profesionalisme anggota, memperluas jejaring dengan berbagai pihak dan mendorong terwujudnya gerakan inklusi sosial di Indonesia," ungkap Bambang.

Baca Juga: Unpad Berencana Mulai PTM Oktober Mendatang

Baca Juga: September Ceria, UMKM Alumni Unpad gelar Nikah Massal rasa Privat

Baca Juga: Studium Generale Unpad dihadiri Ketua MPR RI, Profesi Hukum berpacu dengan Revolusi Industri 5.0

Berikut susunan AAI Pengda Jabar berdasarkan Surat Keputusan AAI Nomor 34/SKep/Pengda/IX/2021 Tentang Pengesahan Pengurus Daerah Jawa Barat AAI masa bakti 2021-2026 yang ditandatangani Ketua Umum AAI Dr. Suraya A Afiff, Ph.D pada tanggal 12 September 2021.

Pengurus Daerah AAI Wilayah Provinsi Jawa Barat Periode 2021-2026

Ketua: Bambang Y Sundayana, S.Sos

Sekretaris:
1. Dra. Sriati Dwiatmini, M.Hum
2. Khemal Andreas, S.Ant

Bendahara dan Database Anggota:
1. Iryadi, S.Sos
2. Hanan Nindita Hanifah, S.Ant

Bidang Pengembangan Profesionalisme Anggota:
1. Resmi Setia, M.S
2. Ressa Ria Lestari, S.Ant

Bidang Kerjasama dan Kemitraan:
1. Hikmat N. Latief, S.Sos
2. Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si
3. Neneng Yanti K. Lahpan, Ph.D

Bidang Program:
1. Aminah Agustinah, M.Ant
2. Dadi Suhanda, S.Sos., M.Ant

Bidang Media dan Informasi:
1. Jumadi, S.Sos
2. Agge Ibrati, M.Ant

Ketua AAI Pengda Jabar periode 2016-2021, Inang Winarso berharap AAI Pengda Jabar periode 2021-2026 mampu menjadi organisasi profesi terkemuka di Jabar dengan cara memberikan ide tentang model pembangunan di Jabar yang berbasis kebudayaan.

"Kebudayaan adalah benteng terakhir kedaulatan sebuah bangsa. Melalui kebudayaan warga Jabar akan makin sejahtera, mandiri dan berdaulat," jelas Inang yang juga Direktur Eksekutif Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS) dan Korwil AAI Jawa Bali Nusra.

Selain itu, AAI Pengda Jabar mampu menjadi wadah bagi Antropolog untuk meningkatkan kemahiran dalam menerapkan ilmu antropologi di dunia kerja, tutupnya. *jk*