FOKUSSATU.ID - Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady melakukan kegiatan Sosialisasi Sketsa Kebangsaan/4 Pilar di SMK Nusantara Weru. Peserta sosialisasinya adalah para siswa di sekolah tersebut.
"Para pesertanya adalah generasi milenial. Mereka harus dipersiapkan menjadi generasi tangguh," ujarnya saat dihubungi via telepon selular, Selasa 28 Maret 2022.
Daddy menjelaskan, SMK Nusantara Weru, memiliki 4 Kompetensi Keahlian, Teknik Audio Video, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Sepeda Motor.
SMK Nusantara Weru juga memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang sangat memadai, sehingga lulusannya memiliki keahlian yang siap bersaing di dunia kerja.
Selain itu, SMK Nusantara Weru juga memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK), sehingga lulusannya dapat disalurkan ke perusahaan ternama seperti AHM, HPM, Daihatsu, Toyota, dan Yamaha.
Politisi Partai Gerindra dari Dapil XII Cirebon Indramayu ini juga mengatakan SMK Nusantara Weru berada di bawah Yayasan Syuja'ul Mabarroh yang merupakan salah satu binaan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama.
Sekolah yang beralamat si Jalan Ir. H. Juanda No. 14, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45154 itu mempersiapkan generasi muda anak bangsa yang siap menyongsong era keemasan Republik Indonesia pada 2045.
"Dua puluh lima tahun lagi para peserta didik di sekolah ini akan berusia sekitar 40 tahunan. Itu adalah usia ketika seseorang dalam masa kematangannya," katanya.
Baca Juga: Ramadhan Warung Bisa Buka Dengan Syarat Ini
Wakil Ketua Fraksi Gerindra Persatuan menambahkan dengan bekal ilmu pengetahuan dan pendidikan budi pekerti yang dimilikinya, para generasi muda itu diharapkan siap menjadi pemimpin negara ini, baik skala wilayah Cirebon dan sekitarnya maupun dalam skala nasional.
Dengan keahlian yang dimiliki, para siswanya diharapkan siap siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di segala tingkatan dan siap menghadapi segala tantangan.
Dengan demikian, mereka akan siap bersaing sehingga benar-benar menjadi penerus dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Oleh karena itu, selain menekuni bidang keilmuan, para generasi muda itu pun diberi bekal keagamaan.