FOKUSSATU.ID - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat berkolaborasi dengan SMA Karya Pembangunan (KP) Margahayu dengan menggelar kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Komunitas Pemantau lsi Siaran (PIS) Jabar, Orientasi Dunia Penyiaran (Order).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMA Karya Pembangunan Margahayu, Jalan Terusan Kopo, Margahayu - Kabupaten Bandung, Kamis 13 Juni 2024.
SMA KP Margahayu menjadi titik ke-19 yang dipilih oleh KPID Jawa Barat dalam upaya mereka mengajak Generasi Z sebagai calon pemilih dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga: Untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Kabupaten Bandung, Gedung Moch Toha Diperbaiki
Kepala Sekolah SMA KP Margahayu, Budi Kusmana sangat mengapresiasi KPID Jabar karena sudah memilih SMA KP Margahayu menjadi mitranya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada KPID Jabar yang sudah mau berkolaborasi
dengan sekolah kami, ujar Budi.
Budi mengatakan bahwa tentunya Gen Z ini memiliki prosentase yang sangat tinggi. "Jadi, Alhamdulillah dari KPID ini menunjuk sekolah kami untuk berkolaborasi, mudah-mudahan bisa memberikan edukasi untuk para pemilih terutama untuk menyampaikan konten-konten tentang ketatanegaraan dengan baik dan benar" paparnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Kenalkan Konsep Kepemimpinan, Berikut Kata Kang DS
Dalam kegiatan ini, pihaknya melibatkan semua elemen yang ada di sekolah khususnya para guru yang tentunya sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada siswa-siswinya.
Wakil Ketua KPID Jawa Barat, Ahmad Abdul Wasid S.Ikom M.Ikom, menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini adalah mengajak seluruh masyarakat, khususnya siswa dan guru, untuk terlibat dalam pengawasan media penyiaran.
"Karena mereka sebenarnya pemilik frekuensinya, jadi mereka diminta untuk terlibat melakukan pengawasan,"ucap Basith.
Baca Juga: HORE! Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Pemanfaatan SIASN Terbaik dari BKN RI
Sebagai lembaga negara, KPID memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Oleh karena itu, publik sebagai pemilik frekuensi diajak untuk terlibat aktif dalam pengawasan agar tim pemantau tidak hanya terdiri dari anggota KPID, tetapi juga masyarakat.
"KPID Jabar saat ini telah melaksanakan kegiatan ke-19 untuk mengajak warga masyarakat khususnya siswa dan siswi juga para guru untuk terlibat melakukan pengawasan media penyiaran radio dan televisi,"ujarnya.