FOKUSSATU.ID - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) melalui anak perusahaannya, PT INTI Konten Indonesia (“PT INTENS”) telah melakukan pelepasan 8.250 lembar saham yang setara dengan kepemilikan 60 persen di perusahaan patungan yang bernama PT INTI Smart Teknologi (“PT ISTEK”).
Aksi strategis tersebut merupakan upaya untuk membenahi postur perusahaan, sekaligus mewujudkan program subsidiary streamlining INTI Group.
Pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham tersebut telah digelar pada Kamis, 13 Juni 2024, di Representative Offive PT INTI (Persero), Kota Jakarta, antara Direktur PT INTENS Rizqi Ayunda Pratama dengan Overseas Sales Director Singapore Linyang Energy Technology Pte. Ltd. (“LINYANG”) Yan Ning.
Baca Juga: Parkir Gratis di Masjid Raya Al Jabbar Mulai Hari Ini, Jumat 14 Juni
Melalui perjanjian ini, perusahaan yang sebelumnya merupakan joint venture PT INTENS dengan LINYANG, akan mengalami perubahan komposisi saham menjadi 100 persen milik LINYANG.
“Aksi pelepasan saham ini merupakan bentuk dukungan PT INTENS terhadap program subsidiary streamlining induk, penataan portofolio perusahaan, sekaligus menekan potensi lost yang jauh lebih besar di masa mendatang,” tutur Direktur PT INTENS Rizqi Ayunda Pratama, Jumat (14/06).
Perusahaan patungan ini didirikan pada tahun 2018 sebagai upaya INTI Group, melalui PT INTENS, untuk memasuki pasar Smart Meter Listrik dengan menggandeng LINYANG sebagai rekan usaha.
Namun, dalam perjalanannya, perusahaan yang beroperasi di area fasilitas produksi PT INTI (Persero), Kota Bandung itu, mengalami pergeseran kurva bisnis yang tidak sejalan dengan portofolio Perusahaan, sehingga membuat Manajemen PT INTENS mengambil keputusan untuk melepas saham PT ISTEK.
Baca Juga: Bentuk Apresiasi, BRI Gulirkan CSR untuk 'Desa BRILiaN' Desa Cikaso
Targetnya, aksi korporasi ini akan menegaskan keberlanjutan fokus bisnis Perseroan, seperti bisnis Electronic Voting (e-Voting), Electronic Loket, dan lainnya.
Rizqi Ayunda Pratama menambahkan, aksi korporasi terkait PT ISTEK ini tidak diarahkan berupa aksi likuidasi perusahaan dengan tujuan untuk menekan level kerugian yang jauh lebih besar bagi kedua belah pihak.
“Pelepasan saham ini kami eksekusi dalam tingkat harga yang wajar dalam upaya tidak menggerus nilai saham eksisting,” ujarnya.
Selain untuk mengakselerasi program subsidiary streamlining induk, aksi pelepasan saham ini rencananya akan berdampak pada peningkatan modal PT INTENS selaku pemegang saham, terutama alokasi anggaran yang terkait operasional, pengembangan produk baru, pelunasan utang, ataupun ekspansi bisnis.
Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti ikut mengutarakan, perpindahan kepemilikan saham PT ISTEK ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan lini bisnis utama anak perusahaan, sekaligus memberikan kontribusi maksimal pada INTI Group.
"Terutama meningkatkan visibilitas dan reputasi perusahaan,” ungkapnya.***(011)
Artikel Terkait
Luncurkan Program Promosi, bank bjb Berikan Cashback 63% Saat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Dorong Potensi Wisata, Perhutani Dukung Kegiatan BSK Kumham BNI Downhill Challenge 2024 di Cikole
Perhutani Ikuti Rapat Pimpinan Saka Wanabakti Kwartir Cabang Kota Bandung
Bentuk Apresiasi, BRI Gulirkan CSR untuk 'Desa BRILiaN' Desa Cikaso
Parkir Gratis di Masjid Raya Al Jabbar Mulai Hari Ini, Jumat 14 Juni