Ada Apa Dengan Jabar, Program Pendidikan Sama Tapi Pengangguran Lulusan SMK di Jatim Menurun

photo author
- Kamis, 1 Juni 2023 | 23:52 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya saat memimpin kunjungan kerja Komisi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Foto Humas DPRD Jabar)
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya saat memimpin kunjungan kerja Komisi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Foto Humas DPRD Jabar)

FOKUSSATU.ID, SURABAYA - Berdasarkan hasil kunjungan kerja di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim), menurutnya Jabar dan Jatim memiliki program yang setara dalam dunia pendidikan, namun Jatim lebih unggul dari segi eksekusi.

Hal tersebut di ungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya saat memimpin kunjungan kerja Komisi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat apresiasi tingkat pengangguran lulusan SMK di Provinsi Jawa Timur yang semakin menurun signifikan serta kebijakan yang solutif tentang alokasi DAU untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Ini Bukan Fitnah Tapi Fakta, Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung Sikapi Tanggapan Jajaran Pemkab

"Disini tingkat pengangguran kontribusi dari SMK 6%, di Jawa Barat masih kita bicara angka 12-13%, jadi ini berati signifikan. Bagaimana caranya, ternyata ada dukungan yang sangat kuat dari Bupati dari Kadis dan lain-lain, sehingga mereka bisa melakukan beberapa langkah-langkah terobosan, tanda petik menekankan vokasi dan lainnnya," tutur Abdul Hadi yang sering disapa Gus Ahad.

Abdul Hadi menilai, atas sinergitas yang dibangun dengan kuat oleh Gubernur Jawa Timur beserta jajarannya tersebut, tak hanya tingkat pengangguran yang menurun, lebih jauhnya terkait kebijakan kesejahteraan serta kompetensi dari guru SMK yang di bina secara khusus.

"Guru-guru Jawa Timur untuk SMK itu lebih banyak jadi juara dalam kompetisi-kompetisi dibanding Jawa Barat. Itu fakta yang harus disampaikan, kalau Jabar mau jadi juara cari yang lebih hebat," katanya.

Baca Juga: Naas, Mobil Pengangkut Balok Terguling di Jalan Doyong Puncak Bogor

Jawa Timur Serap 100% Alokasi DAU PPPK

Diketahui, Jawa Timur menyerap sepenuhnya alokasi DAU dari pemerintah pusat untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sekitar 100%.

"Terkait PPPK, ada kebijakan yang bagus bahwa semua alokasi DAU untuk PPPK yang ada dari Kementerian dari pemerintah pusat itu di Jawa Timur diserap 100% ada 6500 sekian.

Selanjutnya, Abdul Hadi mengatakan Jawa Barat belum bisa melakukan akselerasi, namun pihaknya akan mencoba mendalami cara yang dilakukan tersebut agar menjadi bahan untuk mensejahterakan guru melalui penerimaan PPPK.

"Kalo di Jawa Barat masih ada sekitar 1800 yang belum terserap, yang belum ada sekarang karena diluar alokasi, ini pasti akan juga resah. Kepastian tentang jenjang karir hal yang sangat penting. Saya kira dalam hal ini kita harus mengakui bahwa Jawa Timur Lebih bagus dari Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: Berkas Forensik Digital Dibutuhkan untuk Membuktikan Adanya Pidana Pemilu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X