Bupati Bandung Kritik Perusahaan Soal CSR untuk Atasi Banjir

photo author
- Selasa, 11 November 2025 | 19:17 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyoroti minimnya kontribusi CSR perusahaan dalam penanganan banjir di Dayeuhkolot.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyoroti minimnya kontribusi CSR perusahaan dalam penanganan banjir di Dayeuhkolot.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan delapan strategi untuk mempercepat penanganan banjir di Dayeuhkolot, termasuk normalisasi saluran drainase dan pengerukan sungai.

Baca Juga: WJIS 2025, Jabar Tawarkan 104 Proyek Potensial, Nilainya Ratusan Triliun Rupiah

Total anggaran yang dibutuhkan untuk tahap pertama penanganan ini diperkirakan mencapai Rp 9,5 miliar, dengan rencana pelaksanaan dimulai pada Januari 2026.

"Jadi perusahaan harus ada kontribusi. Saya selama ini tidak pernah minta apa-apa ke pabrik. Tapi ini demi kepentingan rakyat saya, masyarakat Dayeuhkolot. Saya minta perusahaan harus berkontribusi. BBWS juga harus turun. Jangan APBD kami terus. Dengan konsep pentahelix, mudah-mudahan bisa selesai," tutur Kang DS.

Sebagai bentuk komitmen, Kang DS bahkan menyatakan kesiapannya untuk menyumbangkan uang dari kantong pribadinya demi menyelesaikan masalah banjir yang tak kunjung usai.

Baca Juga: Garuda Muda Akhirnya Buat Sejarah di Piala Dunia, Sekaligus Buka Asa Lolos Ke 32 Besar

"Intinya kita semua sepakat ingin banjir Dayeuhkolot ini terus berkurang dan akhirnya enggak banjir lagi. Jadi kalau perusahaan tidak berpartisipasi, itu enggak tahu malu. Itu bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat saya," tutup Kang DS.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X