Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb Ajak Generasi Muda Melek Digital dan Produktif Menuju Indonesia Emas 2045

FOKUSSATU,ID– Hari Sumpah Pemuda, menjadi hari yang tepat untuk mengajak dan mengimbau generasi muda.

Seperti halnya Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, mengajak generasi muda untuk menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 sebagai momentum refleksi dan motivasi agar lebih produktif serta siap menghadapi tantangan era digital.

Menurut Ali, pemuda masa kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkontribusi bagi bangsa dibanding generasi sebelumnya.

“Di Hari Sumpah Pemuda ini, jangan hanya dirayakan secara seremonial. Tapi jadikan sebagai cerminan dan motivasi agar kita sebagai pemuda bisa lebih baik lagi dari sekarang,” ujarnya saat menghadiri malam puncak peringatan Sumpah Pemuda di Dome Balerame, Soreang, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: ‎Prodi Pendidikan Geografi, Mahasiswa FKIP Universitas Bale Bandung Tanam Mangrove di Pangandaran

Ia menegaskan, kontribusi pemuda bisa datang dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kebudayaan, olahraga, hingga kesenian.

“Kalian bisa berkontribusi dari segi manapun. Tinggal pilih, mau berkontribusi dari mana. Sekarang ini zaman digitalisasi, jadi kalau ingin jadi pemuda produktif justru lebih mudah dibanding 10–15 tahun lalu,” tutur Ali.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, kata Ali, siapa pun bisa produktif hanya dengan modal ponsel dan kreativitas.

“Asalkan rajin dan kreatif, kalian bisa berkarya di mana pun. Mau jadi tiktokers, youtuber, atau selebgram, semuanya bisa. Tapi pertanyaannya, mindset-nya rajin apa malas? Itu yang menentukan,” tegasnya.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Imbau Generasi Muda Untuk Tampil Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Lebih lanjut, Ali menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menegaskan bahwa kemajuan bangsa tidak diukur dari banyaknya gedung pencakar langit atau mobil mewah, tetapi dari kualitas SDM yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

“Kalau kita ingin menuju Indonesia Emas 2045, yang harus kita angkat adalah SDM-nya. Tidak ada toleransi soal itu. Anak muda jangan cuek terhadap era digitalisasi, karena kalau kita abai, kita pasti tertinggal,” ucapnya.

Ali juga menekankan bahwa era digital telah mengubah cara berbisnis dan bekerja.