Sekilas seperti permainan anak-anak, tapi di baliknya ada ajakan untuk menepati janji dan menjaga hubungan.
Di mata sebagian calon pengantin, Tepuk Sakinah bisa menjadi pengingat lembut bahwa pernikahan tidak berhenti di pelaminan.
Hingga kini, Tepuk Sakinah punya daya tarik tersendiri. Ia membawa pesan moral dengan cara yang tidak menggurui.
Terlebih, di tengah kerasnya realitas rumah tangga, sebuah tepukan kecil memang tak bisa menyelesaikan segalanya.
Tapi dari sanalah, setiap pasangan bisa mulai belajar mengingat bahwa cinta selalu perlu dirawat dengan cara yang sederhana.***