Tepuk Sakinah Jadi Edukasi dan Gimik yang Jadi Tren di Medsos, Upaya Meredam Statistik Perceraian

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 18:45 WIB
Tepuk Sakinah, tepuk tangan yang viral di medsos
Tepuk Sakinah, tepuk tangan yang viral di medsos

FOKUSSATU.ID - Di tengah meningkatnya angka perceraian di Indonesia, muncul satu fenomena yang belakangan ramai dibicarakan publik, yaitu Tepuk Sakinah.

Gerakan sederhana yang viral di media sosial (medsos) itu kini ramai dipraktikkan oleh pasangan pengantin setelah ijab kabul, bahkan disorot sebagai cara baru menyampaikan pesan moral tentang pernikahan.

Sejatinya, bukan hanya sekadar lagu atau kombinasi tepukan tangan, ada lirik-lirik singkat yang terdengar seperti doa sunyi yang terlantun lembut tentang cinta dan komitmen pasangan.

Baca Juga: Iuran Sehari Rp1000 Digagas KDM, Duit Habis ?

Bahkan, banyak yang menilai Tepuk Sakinah adalah cara segar untuk mengingatkan makna keluarga tanpa perlu ceramah panjang.

Kendati demikian, tak sedikit juga yang menanggapinya dengan senyum geli, menganggapnya sebatas tren viral yang belum tentu berdampak nyata.

Terlebih tentang keprihatinan terhadap tingginya perceraian di Indonesia. Sebagai catatan, Data Badan Pusat Statistik mencatat ada 394.608 kasus perceraian pada 2024.

Baca Juga: Drama Segel di Puncak Berujung Pemecatan Massal, Anggota DPR RI Minta Menteri LHK Bertanggung Jawab

Angka itu menjadi cermin bahwa urusan rumah tangga bukan sekadar perkara cinta, tapi juga ada tantangan ekonomi hingga kesejahteraan di baliknya.

Perihal itu, Menteri Agama (Menag) RI, Nazaruddin Umar bahkan telah meyakini adanya fenomena Tepuk Sakinah itu membantu menyentuh akar persoalan.

“Insya Allah segala upaya kita lakukan. Kami hadir dengan program yang menyentuh akar persoalan keluarga,” ujar Nazaruddin Umar kepada awak media di Jakarta, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Resmi Lantik PPPK Baru Tahun 2025

Lantas, apa saja makna di balik Tepuk Sakinah yang kini viral di medsos? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Jadi Tren di Media Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X