Dalam pelaksanaannya, kegiatan PKM ini melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa USB YPKP. Mahasiswa membantu dan berperan langsung dalam mengimplementasikan sistem, sehingga mereka mendapatkan pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan ke dalam kehidupan nyata.
Selain itu, tim juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi kader PKK RT/RW dan Kader Dasawisma serta operator kelurahan dan kecamatan. Kegiatan ini bertujuan agar para pengguna dapat mengoperasikan SIM PKK secara mandiri serta mampu mengoptimalkan manfaat teknologi dalam menunjang aktivitas organisasi.
Dampak Nyata bagi Kecamatan Cibeunying Kidul
Implementasi SIM PKK membawa sejumlah dampak positif, antara lain:
Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara dan Polrestabes Bandung Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Hutan
• Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat melalui sistem administrasi yang lebih efektif dan efisien.
• Mempercepat proses pencatatan data dan kegiatan warga dan pelaporan kegiatan PKK.
• Mendorong kader PKK untuk melek digital dan mandiri dalam mengelola data.
• Membangun sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan publik berbasis teknologi.
Komitmen USB YPKP untuk Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. USB YPKP berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui program-program pengabdian yang berkelanjutan.
Baca Juga: BRI Peduli Dukung Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan melalui Program Yok Kita GAS
“Melalui hibah dari DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kami berharap SIM PKK ini bisa direplikasi di kecamatan lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Ketua Tim Pelaksana kegiatan Anita Syafariah., SE., MM.
Dengan adanya program ini, Kecamatan Cibeunying Kidul diharapkan dapat menjadi contoh transformasi digital pelayanan PKK yang mampu meningkatkan mutu pelayanan publik dan memberdayakan masyarakat secara lebih efektif.
Dalam sambutannya pula, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cibeunying Kidul Hj. Aneu Susimie Hilmi., S.Pd., M.Pd., menginginkan keberlanjutan program hibah Pemberdayaan Kemitraan ini dengan mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Seorang kader PKK, Winarti peserta pelatihan perwakilan dari RW 12 Kelurahan Pasirlayung menyampaikan rasa antusiasnya terkait program ini.
“Dengan adanya sistem ini, pekerjaan kami menjadi lebih mudah. Laporan kegiatan bisa disusun lebih cepat dan data anggota PKK dapat diperbarui kapan saja, disamping itu mengajak kader-kader yang lainnya jangan takut atau merasa tidak bisa sebelum mencoba aplikasi ereporting ini,”ujarnya. ***