Pemkab Bandung Hadirkan SPAM untuk Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Wilayah Bandung Timur

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 15:32 WIB
Pemkab Bandung Hadirkan SPAM untuk Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Wilayah Bandung Timur
Pemkab Bandung Hadirkan SPAM untuk Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Wilayah Bandung Timur

FOKUSSATU.ID, SOREANG – Proyek pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), membuat resah warga khususnya di wilayah Bandung Timur.

Oleh karena itu untuk meminimalisir keresahan sebagian warga mengenai proyek SPAM, pemerintah Kabupaten Bandung melalui Sekretariat Daerah memberikan penegasan terkait keresahan warga tersebut.

Proyek SPAM yang dilaksanakan secara Bisnis to Bisnis oleh Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Raharja dengan Investor PT Moya Indonesia, merupakan salah satu prioritas daerah karena menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air minum yang layak, sehat, dan terjangkau.

Baca Juga: Deklarasi Damai Menggema, Ormas se-Kabupaten Bandung Siap Jaga Keamanan

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana menyampaikan bahwa pemerintah memahami kekhawatiran warga terkait dampak sosial maupun lingkungan akibat proyek tersebut.

Untuk itu, Pemkab Bandung berupaya agar setiap tahapan pembangunan SPAM Kertasari dilaksanakan dengan mengedepankan transparansi, berpedoman pada peraturan perundang-undangan, serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Kami ingin menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di wilayah Bandung Timur yang meliputi 8 Kecamatan. Oleh sebab itu, setiap langkah akan dikawal agar tidak merugikan masyarakat,” kata Cakra Amiyana kepada wartawan di Soreang, Kamis 4 September 2025.

Baca Juga: BAZNAS Jawa Barat Luncurkan Program Pendayagunaan untuk Tingkatkan Ekonomi

Lebih lanjut, Cakra menyebutkan Pemkab Bandung telah menjadikan pengembangan SPAM ini sebagai program prioritas sekaligus mendukung pencapaian Indonesia emas 2045 yang harus mampu memberikan pelayanan air bersih 100 % kepada masyarakat dan berdasarkan hasil evaluasi BPKP Tahun 2024 menunjukkan cakupan layanan air minum di Kabupaten Bandung baru sekitar 10%.

Pertumbuhan penduduk di Bandung timur cukup tinggi sehingga memerlukan peningkatan pelayanan pemenuhan air minum yang harus dilakukan oleh pemerintah melalui PDAM.

Maka, dengan adanya SPAM Kertasari, cakupan pelayanan air minum diharapkan dapat meningkat secara signifikan, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih.

Baca Juga: Seskab Teddy: Presiden Prabowo Tiba di Tiongkok Kurang Dari 8 Jam

Sosialisasi juga telah dilakukan oleh PDAMsecara bertahap kepada masyarakat sekitar proyek untuk menjelaskan tujuan, manfaat, serta mekanisme pelaksanaan baik secara sosialisasi lapangan maupun digital dan akan terus diperluas agar informasi diterima secara menyeluruh dan PDAM telah menugaskan petugas penampung aspirasi yang berkantor di Kantor Cabang Ciparay.

Lebih jauh untuk menjaga ketahanan air, disamping pemanfaatan air yang sudah sesuai dengan ijin pengambilan air yang diterbitkan Kemen PUPR, PDAM pun berusaha melakukan berbagai upaya konservasi air diantaranya dengan melibatkan para pegiat lingkungan telah melaksanakan penanaman pohon keras sebanyak 12.500 pohon di catchmen Area Spam Kertasari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X