FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Pasca penerimaan murid baru sejumlah sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA dan SMK telah melaksanakan proses MPLS dan saat ini sedang berjalan proses belajar mengajar kembali seperti biasanya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Sekolah kejuruan SMK Kimia Permentasi jalan Kopo Belakang No 401, Keluruhan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul, tidak mengurangi pelayanan prima yang diberikan pihak sekolah kepada siswa.
Hal ini disampaikan Dra. Cicah selaku Kepala SMK Kimia Permentasi. Ia mengatakan sebelumnya telah dilakukan sistem penerimaan murid baru dan dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS.
"Untuk tahun ini kami menerima murid baru sebanyak 79 siswa, hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tapi setiap tahun bisa memenuhi tiga rombel,"ujar Cicah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: APINDO Kumpulkan Pengusaha Seluruh Indonesia di Rakerkonas ke-34 Bandung 4-6 Agustus 2025
Meski demikian, lanjut Cicah menuturkan kami tetap akan melakukan proses belajar mengajar sesuai aturan pemerintah. Bahkan sekolah SMK Kimia Permentasi saat MPLS juga sudah dilakukan sesuai jadwal.
"Dari kegiatan training pun sudah dilakukan. Saat ini sedang diadakan gladi resik AMBK, minggu kemarin simulasi yang akan dilaksanakan dua hari. Selain itu juga akan dilakukan rapat bersama orang tua siswa terkait PIP,"tuturnya.
Disamping itu juga, Cicah memaparkan terkait ekstra kulikuler telah di jadwalkan baik itu karate bahkan OSIS, Pramuka meskipun sempat tertunda tapi kami tetap melakukan ekstra kulikuler Pramuka.
"Namun sekolah kami mempunyai keunggulan yang berbeda yaitu dari segi jurusan yakni jurusan Kimia Industri,"pungkasnya.**
Artikel Terkait
Cara Mudah Cek Status Penerima BSU 2025 di Pospay Mobile Lewat HP, Cuma Pakai NIK!
Seret Nama Bupati Bandung Diduga Tipu Pengusaha Capai Ratusan Miliar, Jamparing Institute Minta Penegak Hukum Usut Tuntas
Komunitas di Kota Pelajar Semakin Marak setelah EIGERIAN Yogyakarta Diresmikan
Kasus Cap Lebur Emas Antam, Kejagung Diminta Hitung Kerugian Secara Nyata, Bukan Imajiner
APINDO Kumpulkan Pengusaha Seluruh Indonesia di Rakerkonas ke-34 Bandung 4-6 Agustus 2025