FOKUSSATU.ID – Untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumedang, khususnya di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Yayasan Bina Siswa Indonesia menggandeng Rumah Zakat, Kojo Garmen, dan Saddan Konveksi menggelar pelatihan menjahit.
Faizal Nursodik, S.AB, Ketua Yayasan Bina Siswa Indonesia sekaligus pemilik Kojo Garmen percaya bahwa pelatihan bukan sekadar proyek sementara, namun memiliki peran penting dalam menyiapkan tenaga kerja.
Baca Juga: 77 Orang Jadi Korban, Polres Metro Bekasi Ungkap Penipuan Properti Berkedok Iklan Murah di Facebook
“Kami tidak ingin hanya memberi ilmu menjahit, lalu selesai. Kami ingin memastikan mereka yang sungguh-sungguh bisa langsung bekerja. Peserta yang lulus akan kami terima di Kojo Garmen dan Saddan Konveksi,” ucapnya penuh keyakinan.
Program ini pun mendapat antusiasme dari warga. Lebih dari 150 orang mendaftar, tetapi hanya 30 yang lolos seleksi ketat. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah, seperti Cirebon hingga Bandung.
Kepala Desa Haurngombong, Dadang S.Pd menyambut baik program tersebut. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya soal menjahit, tapi tentang menciptakan peluang hidup.
"Saya berharap kegiatan seperti ini sering diadakan dan lebih banyak warga yang terlibat,” katanya.
Baca Juga: Perkuat Kesiapan Infrastruktur, Pos Properti Indonesia Gandeng PT Utomo Chargeplus Indonesia
Dukungan juga datang dari pemerintah kecamatan. Kepala Bidang Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pamulihan, Suparman, S.Sos menilai pelatihan ini sebagai jembatan nyata antara masyarakat dan dunia kerja.
“Kegiatan seperti ini langsung terasa dampaknya. Warga dapat keterampilan, dapat sertifikat, dan akhirnya dapat pekerjaan,” ujarnya.
Tak ketinggalan, perwakilan Rumah Zakat, Cecep Lubis Hidayatulloh berharap program ini terus berkesinambungan.
Baca Juga: SMSI Gelar Konvensi Nasional 2025 Dukung Asta Cita Presiden Wujudkan Indonesia Emas 2045
“Pelatihan ini bagian dari ekosistem pemberdayaan yang kami bangun. Tidak berhenti di sini, kami ingin ada penyerapan kerja dan penguatan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Dadan Sutardi, S.T, pemilik Saddan Konveksi, menyatakan siap menampung lulusan pelatihan.