FOKUSSATU.ID, BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, terima sejumlah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Komisi VIII DPR RI, untuk dukungan logistik dan peralatan penanganan darurat bencana di Kota Bogor.
Bantuan yang diterima secara langsung dari Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, di Balai Kota Bogor, Rabu, 5 Maret 2025 siang.
Bantuan tersebut di antaranya berupa uang senilai Rp 150 juta dan beberapa barang seperti chainsaw sebanyak 3 unit, terpal 100 lembar, tenda 4x4 sebanyak 2 unit, selimut 100 paket, makanan siap saji 250 paket, lampu portabel 2 unit, perahu karet 2 unit, dan matras 100 paket.
Dedie A. Rachim mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB dan Komisi VIII DPR RI yang telah memberikan bantuan tersebut.
Baca Juga: Tidak Transparan, Kader Loyalis Partai Nasdem Kota Cimahi Tolak H Enang Sahri Jadi Ketua
Bantuan tersebut nantinya bisa langsung dipergunakan untuk keperluan penanganan bencana di Kota Bogor.
“Bogor ini setiap tahun mengalami sekitar 1.000 bencana, yang sebagian besar disebabkan oleh hujan. Kali ini hujan terjadi di hulu Sungai Ciliwung. Ada dua lokasi krusial, yaitu longsor yang menelan korban balita dan longsor di Batutulis,” jelas Dedie A. Rachim.
Khusus untuk longsor di Batutulis, sambung Dedie, jalan tersebut merupakan salah satu urat nadi perekonomian bagi warga di Bogor Selatan.
Oleh karena itu, dengan adanya musibah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan beragam alternatif.
“Kami juga memohon bantuan dari BNPB karena wilayah Batutulis termasuk dalam proyek strategis nasional dengan pembangunan double track. Perbaikan mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama,” ungkapnya.
Baca Juga: Kepala Sekolah di Kabupaten Bandung Keluhkan Penjualan Paksa Whiteboard Dengan Harga Jutaan Rupiah
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Kepala BNPB untuk Kota Bogor.
“Ditambah dengan prediksi BMKG bahwa wilayah Jabodetabek akan mengalami cuaca ekstrem, kita tidak bisa tinggal diam. Pemda harus memperhatikan dan melaksanakan langkah-langkah terkait penanganan,” jelas Raditya.
Pemberian bantuan ini, lanjut Raditya, merupakan bentuk dukungan BNPB dalam hal kedaruratan sekaligus untuk mengurangi beban pemda, termasuk dalam sosialisasi mitigasi bencana di daerah yang berpotensi terdampak.
Artikel Terkait
PWI Kota Bogor Gratiskan Asuransi Jiwa Bagi Anggota dan Keluarga
Keren! PWI Kota Bogor Lanjut Luncurkan Open MiC Perdana Ini Bersama Dishub di Sekretariat
PPBR Gelar Event Bogor Loop Blind Ride 2025 Uji Keterampilan Navigasi Pesepeda di Kota Bogor
Wali Kota Bogor Dedie dan Wakilnya Jenal Mutaqin Siap Mengabdi untuk Warga Kota Hujan
Tersangka Pembunuh Arogan Rojali di Kota Bogor Terjerat Ancaman Seumur Hidup Penjara