FOKUSSATU.ID - Sejumlah pesepeda dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Paguyuban Pesepeda Bogor Raya (PPBR), kembali memancarkan pesonannya dengan menggelar event tahunan menggabungkan olahraga, petualangan, dan strategi dalam sebuah konsep yang unik dan memikat.
Ketua Umum Paguyuban Pesepeda Bogor (PPBR) Yuwono Anaklangit mengatakan, bahwa sejak pertama kali digelar pada tahun 2023, BLBR terus menarik perhatian komunitas pesepeda di Bogor dan sekitarnya. Mengadaptasi konsep orienteering, BLBR menekankan pada kemampuan peserta dalam menavigasi rute yang optimal untuk menemukan titik-titik tertentu di dalam kota Bogor.
Dia juga mengatakan, bahwa BLBR ini, tidak seperti lomba balap sepeda konvensional, pemenang BLBR tidak ditentukan oleh siapa yang paling cepat mencapai garis finis. Sebaliknya, kemenangan diraih oleh tim yang mampu menempuh jarak terpendek antara berbagai pos pemeriksaan dalam waktu yang ditentukan sebelum cut-off time.
Baca Juga: RZ Bersiap Kirim Bantuan ke Palestina Setelah Perjanjian Gencatan Senjata Disepakati
"Bogor Loop Blind Ride adalah kegiatan lomba bersepeda yang mengedepankan pengetahuan tentang jalan-jalan di kota Bogor, sehingga memacu peserta agar dapat mencari rute terpendek di antara checkpoint. Kegiatan ini bisa diikuti oleh para pesepeda di level apapun," ujar Yuwono Anaklangit, Ketua Umum PPBR kepada fokussatu.id, Kamis, 16 Januari 2025.
Pada penyelenggaraan tahun 2023 dan 2024, BLBR berhasil menarik 120 tim, jauh melampaui target awal yang hanya 50 tim. Setiap tim terdiri dari tiga orang, yang merupakan perwakilan komunitas pesepeda yang tergabung dalam PPBR serta undangan dari komunitas di sekitar Bogor.
Kesuksesan ini mendorong antusiasme lebih besar untuk tahun 2025, di mana panitia menargetkan 150 tim yang akan berpartisipasi, dengan format yang tetap mempertahankan tiga orang per tim.
Dia mengatakan, bahwa BLBR tidak hanya menjadi ajang bersepeda yang menyenangkan, tetapi juga mendapatkan dukungan langsung dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor.
"Dukungan ini, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong olahraga sepeda dan memperkuat kegiatan komunitas yang berdampak positif bagi promosi pariwisata dan kesehatan masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, dengan format yang menantang keterampilan berpikir strategis dan kemampuan navigasi, BLBR menjadi wadah yang efektif untuk mempererat hubungan antar-komunitas pesepeda.
Selain itu, kegiatan ini juga memacu kreativitas peserta dalam menentukan rute tercepat yang belum tentu menjadi rute terpendek. Kolaborasi, komunikasi, dan semangat sportivitas menjadi kunci kesuksesan tim di setiap edisi.
Tak hanya itu, Bogor Loop Blind Ride telah membuktikan diri sebagai salah satu event sepeda paling menarik di Indonesia. Dengan konsep inovatif yang tidak hanya menitikberatkan pada kecepatan, tetapi juga strategi navigasi, acara ini menawarkan pengalaman bersepeda yang unik dan berkesan.
Yuwono, menyebut, Komunitas sepeda Bogor Cycling Ranger (BCR) menjadi salah satu peserta aktif dalam agenda tahunan ini, seperti yang diungkapkan Wa Edhoy selaku ketua PPBR pertama yang sekaligus menjadi senior di komunitas sepeda BCR ini.
Artikel Terkait
Big Match , Persib vs Dewa United Malam ini ! Siapa Paling Produktif Cetak Gol
Terbongkar! Pelaku Pagar Laut Adalah Pemprov Jabar, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah Pusat?
Ini 3 Pemain Grade A yang Bakal Berseragam Garuda, Ada yang Pernah Cicipi Gelar Juara Liga Europa 2024
Klarifikasi Raffi Ahmad tentang Mobil RI 36 Dianggap Blunder, Mahfud MD: Pejabat Tidak Jujur
RZ Bersiap Kirim Bantuan ke Palestina Setelah Perjanjian Gencatan Senjata Disepakati