Pestisida Merusak, Andi Zabidi : Jabar Siapkan Ranperda Pertanian Organik

FOKUSSATU.ID - Anggota Pansus V DPRD Jabar H Andi Zabidi SE mengatakan Petani di Indonesia sebagian besar memang belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan pupuk dan obat-obatan kimia.

Padahal, jelas politisi Partai Demokrat dari Dapil Kota Depok Kota Bekasi, untuk jangka panjang, pertanian dengan menggantungkan pada pupuk dan obat-obatan kimia akan semakin memperpuruk kondisi kesuburan tanah dan kerentanan akan serangan hama dan penyakit.

Selain itu, jelas Andi, Dampak pestisida bukan hanya pada lingkungan, juga berdampak pada kesehatan manusia itu sendiri.

"Residu pestisida yang tertinggal pada tanaman khususnya buah dan sayur akan memiliki dampak negatif apabila dikonsumsi oleh manusia," jelasnya, Jumat 17 Mei 2024.

Baca Juga: Andi Zabidi Dorong Peningkatan Pelayanan Samsat Bersama Tiga Provinsi

H Andi menjelaskan, beberapa negara telah memberlakukan peraturan ketat tentang bahan pangan yang mengandung kimiawi ini.

Sejalan dengan hal tersebut, banyak negara yang hanya mau mengimpor bahan makanan yang bebas dari unsur kimiawi.

Melihat perkembangan dunia pangan khususnya produk pertanian dewasa ini, sudah menjadi keharusan apabila pertanian dilaksanakan secara organik.

Potensi mengembangkan pertanian organik di Indonesia pun terbilang sangat terbuka, tersedianya berbagai unsur tanaman yang berfungsi sebagai pupuk organik.

Baca Juga: Andi Zabidi Tegaskan Target Pembangunan Bisa Didapat dengan Kolaborasi dan Kebersamaan

Jawa Barat dengan populasi 50 juta penduduk, dan memiliki lahan pertanian seluas 928.218 hentare juga siap garap ranperda penyelenggaraan pertanian organik dan penyelenggaraan perlindungan konsumen.

"Masa tugas panitia khusus dari 30 April hingga 24 Juni 2024," pungkasnya.*** 014