Andi Zabidi Dukung Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang, Alasannya Ini

FOKUSSATU.ID - Anggota DPRD Jabar, H Andi Zabidi SE, mendukung penuh reaktivasi jalur keretaapi Banjar-Pangandaran-Cijulang yang telah digaungkan oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Politisi Partai Demokrat dari Dapil Kota Bekasi Kota Depok, menjelaskan wacana reaktivasi petak itu, sesungguhnya sudah digaungkan sejak lima tahun lalu, namun realisasinya nggak terlihat juga. Sampai akhirnya disuarakan kembali oleh Bey Machmudin.

Menurut Andi Zabidi, petak BPC (Banjar-Pangandaran-Cijulang) sesungguhnya mudah untuk di reaktivasi kembali, karena arealnya tidak banyak ditumbuhi bangunan liar sebagaimana kondisi jalur yang sudah mati suri sejak lama.

Baca Juga: Andi Zabidi Meminta Sekolah Harus Transparan dalam Melaksanakan Kebijakan

Jalur sepanjang 82 kilometer itu ditutup total 1 Februari 1982. Petak Banjar-Banjarsari sempat diperbaiki tahun 1997. Namun ditutup lagi karena terjadi krisis ekonomi.

"Tentunya reaktivasi jalur kereta ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi sampai pariwisata ke kawasan tenggara Jawa Barat, terutama Pangandaran yang menjadi kawasan wisata populer di Jawa Barat," katanya, Jumat 19 April 2024.

Ia mengatakan reaktivasi jalur ini sudah sangat dirindukan masyarakat, baik untuk angkutan orang maupun barang.

Baca Juga: Andi Zabidi Sebut Dua BUMD Jabar Sumbang Pendapatan yang Besar

Sebab, Pangandaran merupakan daerah penghasil produk perkebunan, pertanian, dan perikanan.

Anggota Komisi III DPRD Jabar, menuturkan hal ini pun akan mengurangi over kapasitas lalu lintas atau kemacetan yang kerap terjadi saat musim liburan di Pangandaran. Masyarakat akan tiba di Pangandaran tepat waktu tanpa macet-macetan.

"Perjalanan kereta, selama ini disebut juga sebagai perjalanan wisata. Karena sepanjang jalan kita akan dimanjakan oleh pemandangan yang indah, bukan kemacetan. Datangnya juga tepat waktu, dan dapat menggerakkan transportasi umum di Pangandaran," katanya.