Bergaya Arsitektur Tionghoa, Masjid Lautze 2: Pusat "Log In" di Kota Bandung

photo author
- Senin, 18 Maret 2024 | 22:16 WIB
Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong Kota Bandung. Awalnya, orang mengira bangunan itu adalah kelenteng. (Diskominfo Kota Bandung)
Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong Kota Bandung. Awalnya, orang mengira bangunan itu adalah kelenteng. (Diskominfo Kota Bandung)

FOKUSSATU.ID - Jika melintas di Jalan Tamblong Kota Bandung, tepat di sisi kanan dari patung ikonik pemain sepak bola, anda akan melihat ada bangunan ruko yang apabila ditelisik, nyatanya itu adalah bangunan masjid.

Ya, itulah Masjid Lautze 2 yang terletak di Jalan Tamblong Kota Bandung. Boleh jadi, awalnya beberapa orang akan mengira bangunan ini adalah kelenteng.

Hal ini karena masjid tersebut memiliki gaya arsitektur khas Tionghoa. Mulai dari lampion dan juga ornamen warna merah dan kuning yang mengiasi bagian dalam bangunan masjid.

Walau sudah banyak dibicarakan, namun daya tarik Masjid Lautze belum pudar hingga saat ini. Humas Kota Bandung punya kesempatan berkunjung ke salah satu masjid yang punya keunikan satu ini.

Baca Juga: Kejar Jabar Hattrick, Bey Targetkan Cabor Dayung Raih 15 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

“Awalnya, masjid ini sekitar tahun 1997 dibuka dan luasnya hanya sekitar 6x9 meter. Namun sambil berjalan, kami telah melakukan pelebaran. Sehingga untuk saat ini saja, kami bisa menampung hingga 800 jemaah saat salat Jumat,” ujar Ketua DKM Masjid Lautze 2 Bandung, Rahmat Nugraha.

Ia juga menyebut, letak Masjid Lautze 2 yang sangat strategis (berada di tengah kota dan pinggir jalan raya) menjadikan masjid ini penuh berkah dan mudah memantik perhatian.

Hal ini juga berpengaruh pada program reguler maupun program di bulan Ramadan, yang dijalankan oleh DKM.

Karena antusias warga sekitar, juga bertambahnya jemaah masjid ini seiring waktu, pihak DKM juga meminta izin agar dapat menutup sebagian ruas Jalan Tamblong saat pelaksanaan ibadah Salat Jumat.

Haslinya, seperti tadi diceritakan. 800 jemaah bisa ditampung di masjid ini. Padahal awalnya, Masjid Lautze 2 memiliki jemaah kurang dari 100 orang.

Baca Juga: Gado-gado, Menu Santap Berbuka Puasa Simple Keluarga di Bulan Ramadhan

Dari Pecinan ke Jalan Tamblong

Masjid Lautze 2 merupakan ‘cabang’ dari Masjid Lautze 1 di kawasan Pecinan Jakarta. Melansir dari berbagai sumber, Masjid Lautze pertama kali didirikan seorang muslim keturunan Tionghoa, Haji Ali Karim tahun 1991 melalui Yayasan Haji Karim Oei (YHKO).

Sementara penamaan Masjid Lautze diambil dari nama jalan di Jakarta, kantor pusat YHKO, yakni Jalan Lautze 87-89 Pasar Baru, Jakarta Pusat. Di Bandung, Masjid Lautze 2 berdiri sejak tahun 1997.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X