Bergaya Arsitektur Tionghoa, Masjid Lautze 2: Pusat "Log In" di Kota Bandung

photo author
- Senin, 18 Maret 2024 | 22:16 WIB
Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong Kota Bandung. Awalnya, orang mengira bangunan itu adalah kelenteng. (Diskominfo Kota Bandung)
Masjid Lautze 2 di Jalan Tamblong Kota Bandung. Awalnya, orang mengira bangunan itu adalah kelenteng. (Diskominfo Kota Bandung)

Penyebutan angka satu dan dua di belakang nama Masjid Lautze, disebut-sebut untuk membedakan saja, mana Masjid Lautze yang terletak di Pecinan, Jakarta, mana Masjid Lautze yang ada di Kota Bandung.

Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan Masjid Lautze 2 menjadi tempat bagi saudara-saudara yang hendak menjadi mualaf sebagai tempat mengucap ikrar syahadat.

Sejak tujuh tahun ke belakang, Rahmat menyebut telah ada sebanyak 258 mualaf yang kemudian menjadi jemaah Masjid Lautze 2. Latar belakang para mualaf ini pun beragam dan majemuk.

Baca Juga: Es Jeruk Selasih, Ini Minuman Segar Berbuka Puasa Pelepas Dahaga di Bulan Ramadhan

“Karena letak Masjid Lautze 1 di Jakarta itu di kawasan Pecinan, boleh jadi jemaahnya identik dengan keturunan Tionghoa. Nah, kalau di kami, ini rasanya lebih majemuk. Saudara-saudara yang mengucap ikrar syahadat pun lebih majemuk latar belakangnya,” ujar Rahmat.

“Bukan dari keturunan Tionghoa saja, tapi juga ada dari berbagai warga di belahan dunia. Misal dari Prancis, Australia. Dan untuk Indonesia-nya, ada dari berbagai suku asal Indonesia,” katanya menambahkan.

Untuk memakmurkan masjid, DKM Masjid Lautze 2 ini juga merangkul pemuda serta Karang Taruna di wilayah tersebut. Secara geografis, letak Masjid Lautze ini berada di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.

“Butuh waktu satu hingga dua tahun untuk kami melakukan pendekatan. Alhamdulillah, sekarang Masjid Lautze tidak lagi terkesan ekslusif. Kami lebih terbuka,” terang Rahmat.

Makmur lewat Program Rutin

Sepanjang perjalanannya, berbagai kegiatan kerohanian umat muslim ada di Masjid Lautze 2. Mulai dari salat berjamaah 5 waktu, pengajian ibu-ibu, pengajian anak, dan satu lagi yang menarik adalah pengajian para mualaf.

Baca Juga: Lapis Surabaya Coklat, Menu Cemilan Pembukaan Puasa di Bulan Ramadhan

Hal ini disebut Rahmat karena Masjid Lautze menjadi tempat di mana para mualaf yang tadi disebutkan, memilih Masjid Lautze sebagai tempat mengucap ikrar syahadat.

“Kami juga menggandeng Rumah Amal Salman, dan kolaborator lainnya agar program reguler ini berjalan,” terang Rahmat.

Spesial di bulan Ramadan, Masjid Lautze 2 juga membagikan takjil dan iftar gratis bagi umat muslim yang hendak berbuka puasa di sekitar kawasan masjid.

Sekitar 700-1.000 kurma dan air mineral, lalu 250-300 makanan berat disiapkan untuk kemudian dibagikan. Rahmat menyebut, makanan-makanan ini merupakan bantuan dari berbagai pihak, salah satunya saudara-saudara mualaf baru yang menjadi jemaah Masjid Lautze 2.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X