FOKUSSATU.ID - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kelompok Kerja (Pokja) Kota Bandung sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema 'Transparansi Dalam Mendorong Kemajuan Perekonomian Kota Bandung' yang digelar di Hotel Kedaton Kota Bandung, Kamis (7/3/2024)
Sesuai dengan tema yang dibahas, FGD kali ini fokus mengupas tentang pentingnya transparansi dalam mengelola informasi dan program pembangunan suatu daerah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
FGD sendiri menghadirkan narasumber dari praktisi pengawas penyelenggara pemerintah dan akademisi. Diantaranya, Muhammad Anwar selaku Inspektur Pembantu (Irban) III Inspektorat Kota Bandung dan Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin S.E., M.Si.
Baca Juga: Tak Lama Lagi, Angkot Listrik Akan Mengaspal di Kota Bogor
Selain anggota PWI Pokja Kota Bandung, FGD juga dihadiri oleh perwakilan Diskominfo Kota Bandung, mahasiswa dari sejumlah Universitas di Kota Bandung, antara lain mahasiswa USB YPKP Bandung, Unisba, UKRI, ISBI dan IAI Persis Bandung serta IKWI Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Pokja Kota Bandung, Hardiyansyah, SH mengatakan kegiatan FGD dengan tema yang diusung merupakan bentuk kepedulian dan perhatian PWI terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.
"Kami berharap dengan kegiatan FGD ini dapat membuka dan menambah wawasan, informasi serta memperkaya literasi para peserta. Disamping juga, memberikan kontribusi dan sumbangsih positif PWI bagi pembangunan di Kota Bandung," terangnya.
Baca Juga: Peringati Hari Bakti Rimbawan 2024, BPDAS Cimanuk Citanduy Gelar Penanaman Serentak di Garut
Kegiatan FGD yang dimoderatori Zaenal Ihsan berlangsung cukup menarik dan interaktif. Mulai dari pemaparan para narasumber hingga suasana mulai hangat di sesi tanya jawab peserta.
Sebagai Aparat Pengawasan intern Pemerintah (APIP), Muhammad Anwar selaku Inspektur Pembantu III Inspektorat Kota Bandung, mengapresiasi kegiatan ini karena organisasi profesi kewartawanan PWI Pokja Kota Bandung menaruh peduli terhadap pertumbuhan perekonomian di Kota Bandung. Khususnya terhadap transparansi penyelenggara pemerintahan.
"Pertama, apresiasi ternyata wartawan peduli pertumbuhan ekonomi. Dan ini memang menurut saya perlu kita angkat silahkan saja nanti untuk diberitakan," ungkapnya ditemui seusai FGD.
Baca Juga: Awal Puasa Muhamadiyah dan NU Bisa Berbeda. Berikut Alasannya
"Apresiasi ke PWI Pokja Kota Bandung, mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk semua. Insya Allah pertumbuhan ekonomi kita (Kota Bandung) tinggi, inflasi kita rendah (terkendali)," ujar Anwar yang juga terlibat dalam TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kota Bandung.
Sementara, menurut Rektor USB YPKP Bandung Dr. Didin Saepudin S.E., M.Si., kegiatan FGD ini luar biasa. Suatu forum yang diharapkan bisa menambah wawasan dan edukasi bagi seluruh peserta yang hadir. "Baik itu dari (mahasiswa) perguruan tinggi terutama untuk anggota PWI itu sendiri," ujar Rektor.
Artikel Terkait
Suara PSI Naik Pesat di Pileg 2024, di Kota Bandung Wakil Rakyatnya Bertambah Menjadi 4 Orang
OJK Jabar Terima 2.892 Aduan Terkait Industri Jasa Keuangan Selama Tahun 2023
Awal Puasa Muhamadiyah dan NU Bisa Berbeda. Berikut Alasannya
Peringati Hari Bakti Rimbawan 2024, BPDAS Cimanuk Citanduy Gelar Penanaman Serentak di Garut
Tak Lama Lagi, Angkot Listrik Akan Mengaspal di Kota Bogor