BPJS Kesehatan Ungkap Kepesertaan JKN di Kota Bogor Capai 99,9 persen

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 21:39 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Jenal M Sambas (Tengah) saat acara Ngobrol Program Terkini (Ngopi) JKN satu dekade BPJS Kesehatan mengelola program JKN, Rabu (17/1/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Jenal M Sambas (Tengah) saat acara Ngobrol Program Terkini (Ngopi) JKN satu dekade BPJS Kesehatan mengelola program JKN, Rabu (17/1/2024).



FOKUSSATU.ID - Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Bogor sudah mencapai 99,9 persen dari 1.122.722 jiwa. Saat ini tersisa 928 jiwa yang belum menjadi peserta JKN.

Capaian kepesertaan JKN tersebut bukan berarti BPJS Kesehatan sudah tidak memiliki tantangan lagi, akan tetapi muncul tantangan baru, yaitu rendahnya keaktifan dari kepesertaan JKN.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan hingga 1 Januari 2024 mencatat ada 865.553 peserta JKN aktif dan 257.057 peserta non aktif.

Baca Juga: DPUPR Kota Bogor Turun Tangani Terminal Bubulak

BPJS Kesehatan Cabang Bogor dalam menyikapi tantangan tersebut telah melaksanakan beberapa strategi yang sudah dijalankan, di antaranya pemeriksaan kepatuhan kepada badan usaha untuk segmen pekerja penerima upah hal tersebut dilakukan oleh petugas pemeriksa BPJS Kesehatan.

Sedangkan untuk segmen pekerja bukan penerima upah BPJS Kesehatan Cabang Bogor telah berupaya untuk meningkatkan kesadaran pembayaran iuran melalui telekolekting baik melalui telepon langsung dan melalui WhatsApp.

"Saat ini fokus utama BPJS Kesehatan pada tahun 2024 salah satunya adalah cakupan peserta dan peningkatan keaktifan peserta,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Jenal M Sambas saat acara Ngobrol Program Terkini (Ngopi) JKN satu dekade BPJS Kesehatan mengelola program JKN, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Kelurahan Cigugur Tengah Gelar Musrenbang Tahun 2024

Dari fokus tersebut, lanjut Jenal, dapat digambarkan bahwa secara umum bahwa kepatuhan peserta JKN terhadap pembayaran iuran masih rendah, tercermin dari keaktifan peserta JKN di Kota Bogor hanya sebesar 76 persen dari 99,9 persen penduduk yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN.

Pihaknya berharap penduduk Kota Bogor dapat meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran iuran JKN, karena dengan memastikan kepesertaan JKN aktif akan mempermudah penggunaan manfaat dari program JKN pada fasilitas kesehatan.

Jenal juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan juga berfokus terhadap transformasi mutu layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN melalui kemudahan akses, kecepatan dan kesetaraan layanan dari fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Luar Biasa, Bupati Bandung Kang DS Beri Uang Saku Bagi Atlet Pelatda PON 2024

Salah satunya adalah berkoordinasi kepada dinas kesehatan dan juga fasilitas kesehatan di Kota Bogor yang bekerja sama untuk dapat menambahkan layanan spesialistik bedah mulut.

“Kami merespon dan menindaklanjuti setiap keluhan peserta JKN yang masuk ke BPJS Kesehatan Cabang Bogor, seperti salah satunya adalah masalah antrean yang panjang untuk tindakan pada layanan spesialistik bedah mulut,” katanya.

Pihaknya berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor dan juga fasilitas kesehatan yang sudah melayani peserta JKN agar menambah tenaga kesehatan terkait bedah mulut, yang saat ini hanya tersedia dua dokter bedah mulut di Kota Bogor. (RIS)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X