DPUPR Kota Bogor Turun Tangani Terminal Bubulak

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 21:35 WIB
Kondisi lintasan bus di terminal Bubulak rusak parah. Bahkan lapisan aspal sudah tergerus dan memunculkan kubangan.
Kondisi lintasan bus di terminal Bubulak rusak parah. Bahkan lapisan aspal sudah tergerus dan memunculkan kubangan.

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah berpikir keras membuat kondisi terminal Bubulak layak.

Seperti diketahui, kondisi lintasan bus di terminal Bubulak rusak parah. Bahkan lapisan aspal sudah tergerus dan memunculkan kubangan. Rencananya, DPUPR akan membantu penanganan kerusakan lintasan bus tersebut.

“Soal (terminal) Bubulak sebenarnya tupoksi dari Dishub Kota Bogor. Cuman tadi pak wali mengarahkan untuk cek ke sana. Apa yang bisa diintervensi oleh PUPR,” ungkap Kepala DPUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Kelurahan Cigugur Tengah Gelar Musrenbang Tahun 2024

Ia mengungkapkan, dari hasil pengecekan di lapangan, awalnya dirinya berpikir perbaikan bisa dilakukan seperti pemeliharaan jalan raya yang biasa dilakukan. Namun hal tersebut tidak memungkinkan.

“Pertama, terminal ini luas sekali. Kedua, rusaknya itu sudah ke fondasi jalannya. Kalau pake hotmix atau aspal, aspalnya itu nggak bisa 5 cm. Ya paling 15 cm atau dicor,” terangnya.

Sebab, kata Rena, area terminal itu dilintasi oleh kendaraan dengan tonase berat. Namun, perbaikan dengan metode tersebut setelah dihitung dibutuhkan anggaran sebesar Rp10 miliar.

Baca Juga: Luar Biasa, Bupati Bandung Kang DS Beri Uang Saku Bagi Atlet Pelatda PON 2024

“Iya balik lagi ke penganggaran. Saya juga sudah konfirmasi ke Dishub. Dia (Dishub) bilang tahun ini tidak ada intervensi di sana (terminal Bubulak),” ungkap Rena.

Dishub Kota Bogor, kata dia, sudah mengambil langkah penanganan dengan menambal kasar lubang-lubang dengan menggunakan bebatuan dan material lainnya.

“Tadi pas saya cek ke sana, Dishub masih nambal kasar. Pakai tambalan batu dan sisa-sisa yang bisa dikerjakan. Memang sudah ada aksi, tapi di sana (terminal) terlalu luas,” katanya.

Baca Juga: Diduga Lahannya Diserobot, Warga di Kota Bogor Geruduk Kantor Pemasaran Perumahan

Rena pun memberikan solusi penanganan itu dilakukan dengan menggunakan sisa bongkaran aspal. Setelah itu diratakan menggunakan alat berat.

“Kalau kita nunggu anggaran, bertahun-tahun ini tidak diintervensi. Jadi, mungkin salah satu solusi yang bisa PUPR bantu, kami akan cari bongkaran aspal nanti dihancurkan lagi dan padatkan,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X