Pengganti Gubernur DKI Jakarta, Peneliti Politik LIPI: Kriteria Itu Tepat Untuk Dirjen Dukcapil Prof Zudan

photo author
- Sabtu, 18 Juni 2022 | 12:18 WIB
Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA
Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA

FOKUSSATU.ID - Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA, Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengemukakan, bahwa Jakarta memerlukan sosok pemimpin yang negarawan (statemanship), tranformatif dan inovatif.

Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, Siti Zuhro menilai DKI Jakarta kini makin maju. Hal ini sesuai dengan slogan yang dicanangkan Anies Baswedan selaku Gubenur DKI Jakarta, yakni "Maju Kotanya, Bahagia Warganya"

Keberhasilan ini harus bisa dilanjutkan oleh Pj Gubernur yang akan menggantikan Anies Baswedan.

Baca Juga: PT KA Wisata Tambah 10 Perjalanan KA Priority

"Karena itu, penjabat Gubernur DKI Jakarta seyogyanya memenuhi persyaratan kompetensi, kapasitas, integritas dan kepemimpinan untuk mengeksekusi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat DKI Jakarta," ujar Siti Zuhro, kemarin.

Menurut Siti Zuhro, pejabat di kementrian ysng memenuhi kriteria tersebut adalah Dirjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH.

"Inovasi-inovasi Dukcapil di bawah kepemimpinan Dirjen Zudan sangat baik," tambah Siti Zuhro.

Baca Juga: Indosat Dukung Komunikasi Lancar saat Ibadah Haji

Dikatakannya, Prof Zudan tidak hanya konseptor, tapi juga pekerja keras, seperti terlihat dari capaian-capaian dukcapil yang sangat bagus sehingga mampu mendorong dinas dukcapil di daerah utk melakukan inovasi.

Tentu Kemendagri pun ikut terdongkrak oleh berbagai terobosan yang dilakukan Dukcapil yang telah meraih penghargaan nasional dan internasional.

"Karena itu, DKI Jakarta akan sangat terbantu bila memiliki Penjabat Gubernur Prof Zudan," ujarnya.

Baca Juga: Anies, Andika dan Ganjar Bakal Calon Presiden Pilihan Nasdem

Secara umum, kata Siti Zuhro lagi, pengalaman Prof Zudan sangat banyak.

"Prof Zudan meniti karir dari bawah, baik sebagai praktisi maupun akademisi. Ia berhasil sebagai birokrat, cerdas, kreatif, inovatif, egaliter tapi santun. Visioner dan realistis," pungkas Siti Zuhro.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X