FOKUSSATU.ID - Sebanyak 115 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar) mengikuti orientasi CPNS di Aula Soepomo Kanwil Kemenkumham Jabar Jalan Jakarta Kota Bandung, Selasa, 5 April 2022.
Kegiatan orientasi CPNS tersebut dilaksanakan selama tiga hari semua calon wajib mengikutinya. Adapun isi pembekalan dalam kegiataan orientasi tersebut adalah memberi pembekalan yang sifatnya edukasi, tugas pokok, dan larangan yang harus dipatuhi.
Setiap CPNS diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut karena ini merupakan pedoman dasar yang diberikan oleh para pimpinan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar.
Dalam pelaksanan orientasi CPNS tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Sudjonggo turut memberikan wejangan kepada para CPNS.
Baca Juga: Ramadhan 1443 H, PHRI Jabar Safari Ramadhan ke 15 Hotel
Dalam arahannya, Sudjonggo mengatakan, orientasi merupakan kegiatan wajib bagi setiap CPNS 2022, khususnya di lingkungan Kemenkumham Jabar. Sebab orientasi sangat penting, dan harus dijalankan dengan baik.
Sudjonggo juga menjelaskan, bahwa jumlah CPNS di lingkungan Kemenkumham Jabar yang sudah menerima SK sebanyak 115 orang. Dari jumlah tersebut, 87 orang penjaga tahanan, 10 orang Bappas, 4 orang analis, 2 orang Dokter, 3 orang Bidan, dan 9 orang Perawat.
Adapun dari data kepegawaian CPNS yang belum menerima SK yaitu sebanyak 9 orang, yaitu 7 orang belum turun SK dan 2 orang dalam proses pergantian dari Kemenkumham RI.
Menurutnya, seorang CPNS dan pegawai di Kemenkumham Jabar itu harus memiliki 3 (tiga ) kepandaian, yaitu kepandaian keilmuannya, kepandaian emosionalnya, dan kepandaian spiritualnya.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Sejumlah Artis Karena Promosikan Robot Trading DNA Pro
Sudjonggo mengakui saat ini Kemenkumham Jabar masih kekurangan pegawai. Jumlah CPNS 2022 yaitu 115 orang. Sedangkan, jumlah pegawai yang pensiun pada tahun 2021 sebanyak 114 orang, dan tahun 2022 ini sebanyak 102 orang, jadi masih belum sebanding.
"Ditambah lagi dengan kebutuhan lapas dan rutan dengan jumlah unit pelaksana teknis (UPT) dan jumlah warga binaan di Jabar," ungkapnya.
Kendati demikian, jelas Sudjonggo, kekurangan pegawai di Kemenkumham Jabar bukan menjadi alasan bagi jajarannya untuk tetap bekerja semaksimal mungkin.
Dengan kekurangan tersebut, kata Sudjonggo, Kemenkumham Jabar berupaya memaksimalkan pegawai yang ada.
Artikel Terkait
Cari Hari Baik Peresmian Kanim Cianjur, Sudjonggo Audiensi dengan Dirjenim Kemenkumham RI
Sudjonggo Sidak Kanim Karawang, Ini Penjelasannya
Monitoring WBP, Kakanwil Kemenkumham Jabar Sidak Lapas Kelas IIA Bogor
Kakanwil Kemenkumham Jabar Tinjau Bapas Kelas II Subang, Ini yang Dilakukan
Maksimalkan Bantuan Hukum Untuk Masyarakat, Kemenkumham Jabar Lakukan Kontrak Kerja dengan OBH
Maksimalkan Bantuan Hukum untuk Masyarakat, Kemenkumham Jabar Tandatangani Kontrak Kerja dengan OBH
Cegah Covid 19, Kemenkumham Jabar Bagikan Ratusan Paket Suplemen
Kanwil Kemenkumham Jabar Bekali Notaris PPAT Mencegah dan Memberantas TPPU dan TPPT dengan Cara Ini