Gus Muhaimin Tanggapi, Video Viral Limbah Medis Bekas Rapid Tes Antigen Dibuang di Selat Bali

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 22:08 WIB
Limbah Medis Beksa Covid 19 di Selat Bali
Limbah Medis Beksa Covid 19 di Selat Bali

FOKUSSATU.ID - Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui siapa yang bertanggungjawab atas aksi sompral buang limbah medis berupa alat bekas rapid tes antigen ke selat Bali.

Video Viral, yang menampilkan selat Bali sisi Banyuwangi nggak indah lagi, alias kotor, gegara limbah medis bekas Corona berserakan di laut, hingga berita ini diturunkan masih jadi pembicaraan masyarakat.

Dari video yang beredar, terlihat ribuan cotton bud berserakan di sepanjang pantai. Ada juga bekas pembakaran alat media di bibir pantai di dekat pelabuhan Ketapang.

Akibat penumpukan limbah medis tersebut, nelayan pun mengaku terganggu aktifitasnya.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mendesak aparat kepolisian, kementerian kesehatan dan dinas kesehatan untuk mengusut temuan itu.

Baca Juga: Sejumlah Dokter Mulai Terpapar Covid-19

Baca Juga: Jokowi Bagikan 600 Sertifikat Tanah, Pesannya Bila Jadi Agunan Pinjaman Bank, Gunakan Untuk Modal Usaha

Hal itu dikatakan, Gus Muhaimin, panggilan untuk Abdul Muhaimin Iskandar karena jumlah limbahnya sangat banyak, kuat dugaan sengaja dibuang.

“Saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas limbah-limbah itu. Itu sangat bahaya bukan cuma bagi manusia, tapi juga ikan-ikan dan terumbu karang. Sepintas saya lihat itu sepertinya disengaja (dibuang ke laut),” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.

Ketua Umum PKB, juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan untuk menindak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang terbukti membuang limbah medis secara sembarangan dengan menangguhkan atau mencabut izin operasional fasyankes.

Gus Muhaimin juga menegaskan, limbah media Rapid Antigen tak kalah berbahaya dari virus Corona, sehingga memerlukan langkah pencegahan dan penindakan tegas bagi siapapun yang dengan sengaja membuang ke sembarang tempat.

“Bahaya limbah medis Antigen tidak kalah dengan bahaya Covid. Jadi jangan main-main, apalagi sembarangan membuang limbah-limbahnya ke sembarang tempat. Saya tegaskan ini harus diusut, cari siapa pelakunya dan tindak tegas,” pungkasnya.***014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X