Setelah diklarifikasi dengan DPN mereka mengakui telah terjadi human error dalam sistem ini. Sehingga tadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Kalahkan Persija, Persipura Tinggalkan Zona Degradasi Liga 1
Setelah informasi didapat Tim Sukses diminta untuk bertemu dengan DPN yang dihadiri oleh
Ketua Umum DPN Sekjen bendahara umum dan wakil ketua bidang IT.
Disana mereka mengakui dan mengatakan bahwa sistem ini telah gagal untuk itu kami diminta untuk merumuskan usulan dan solusi yang akan dilakukan setelah break salat magrib.
"Pada kenyataannya situasi menjadi terbalik. kami di ruangan dipaksa untuk menerima hasil itu. Kami berkesimpulan dengan kejadian ini, demokrasi di Indonesia sudah dicederai oleh DPN Inkindo Pusat sendiri,"tandasnya.
Baca Juga: Mohamed Salah Gagal Bawa Mesir Menang atas Nigeria di Piala Afrika
Tim Sukses yang tidak mau disebut namanya, berharap kedepan tidak ada lagi kejadian memalukan seperti ini. Terlebih lagi cidera yang terjadi dalan acara besar Inkindo Jabar seperti ini, dengan alasan "Human Eror" yang disebabkan oleh Tim IT buatan internal DPN INkINDO sendiri.
Ini akan menjadi dampak kepada INKINDO Itu sendiri, dipandang kecil sebelah mata pemerintahan Jawa Barat dan pemerintahan kota maupun kabupaten maupun lintas Organisasi.
Seperti diketahui sebelumnya dari bakal calon yang ada,Ir, Subagya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat sebagai Ketua Inkindo Jabar periode 2022-2026.
Baca Juga: JAPRI Minta Pihak Kepolisian Usut Kasus Tersebut Sampai Tuntas! Pemerkosa Santriwati di Ciparay
Hal ini terlihat saat dilakukan uji coba sistem e-vote yang dilakukan INKINDO Jabar oleh anggota yang memiliki hak pilih atau masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 538 pemilih tetap, pada Kamis 30 Desember 2021.
Dalam simulasi itu, kandidat nomor 1 Ir, Subagya keluar sebagai pemenang. Ini menggambarkan animo pendukung calon nomor 1 sangat besar.
E-vote sendiri dilakukan oleh para pemilih dari tanggal 5 - 8 Januari 2022 dan penutupan dilakukan jam 23.59 WIB dan pemgumuman e-Vote dilaksanakan tanggal 10 januari 2022 jam 15.30.***
Artikel Terkait
Ini Profil dan Biodata Velline Chu, si Ratu Begal yang Dicokok Polisi Gegara Narkoba
Dibayangi Varian Omicron, Pemprov DKI Lakukan PTM Tatap Muka 100 Persen
Ade Puspitasari Tegaskan, yang Dilakukan KPK kepada Rahmat Effendi Bukan OTT, Ini Penjelasannya
Polisi Memeriksa Anggota DPRD Kota Depok Nurdin Al Ardisomo Terkait Kasus Mafia Tanah
Omicron Menghawatirkan, DPR Minta Pemerintah Fokus Pada Sistem Layanan Kesehatan