Nanti bisa ditarik secara institusi, siapa afiliasinya, apa gejala kalau dia terafiliasi dengan sebuah institusi kekuasaan.
Fidel juga mengatakan pada tanggal 2 Mei sampai 3 Mei 2021, lalu, di Bogor, itu ada pertemuan yang diselenggarakan oleh direktur pendidikan diniyah, dan penyetaraan pondok pesantren salafiah.
"Dia (HW) dikukuhkan, artinya dia (HW) menjadi pimpinan secara nasional. Itu bukan hasil dua tiga hari pertemuan di Bogor, perlu proses interaksi yang berlangsung lama. Bagaimana dia (HW) bisa mendapat legitimasi dan pengesahan, dan pengukuhan oleh oknum itu. Namanya siapa, saya lupa," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Harapan Presiden Saat Bertanam Bawang Merah Bersama Petani
"Ini kita harus nyampe kesana, sehingga kita bisa memetakan profeiling institusi ini. Nanti kita bisa lihat dia berkomunikasi dengan siapa," tambahnya.
Tetapi bahwa, HW bisa mendapatkan legitimasi dari seorang pejabat setingkat direktur ini lah yang harus dicari tahu. Karena yang dikumpulkan, atau hasil dari pertemuan di Bogor itu, tingkatannya nasional.
"Belum tentu, HW bisa berinteraksi satu per satu ke tiap tiap utusan daerah. Belum tentu. Kecuali dia ada payung pendukungnya, dari kekuasaan yang berwenang," bebernya.
Untuk mengetahui lagi profile institusi itu, lihat saja gedung-gedung bording school tersebut cukup mewah.
"Ada dana siapa disitu, sementara santri, tidak dimintai dana. Nanti terbuka disitu, dan perlakuannya menurut hukum," ungkapnya.
Baca Juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Seperti Pacaran, Anak Keduanya Jelaskan Ini
Bagaimana, tanya Fadel, apakah gedung itu disita untuk menjadi hak bagi korban. Ini juga harus dipertimbangkan, supaya jangan ada yang memanipulasi itu.
Misalnya, ada yayasan X atau LSM X yah. Sekarang ini kebanyakan bentukan bentukan pejabat. Yang berkontribusi disitu, nanti diam-diam diambil.
"Ini yang saya rasa harus dipertimbangkan juga, agar aset itu disita untuk negara dan dimanfaatkan untuk kepentingan para korban," sarannya.
Untuk itu, Fidel meminta agar perkembangan kasus ini diperhatikan terus. Jangan hanya, dua tiga bulan saat isu ini berkembang dipedulikan. "Biasanya kan begitu," sarannya.
Maksud Fidel,jadikan kasus HW ini momentum hukum, bahwa para korban dan anak anak korban harus ditanggung oleh negara, setidak-tidaknya oleh aset yang digunakan sebagai sarana melakukan kejahatan itu.
Artikel Terkait
Guru Cabuli 12 Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan, Hal Tidak Terduga Terjadi di Persidangan
Pastikan Perlindungan dan Pendampingan Santriwati Korban Pemerkosaan
Terkait Kasus Guru Cabuli Santriwati, Kemenag Kota Bandung Cabut Izin Yayasan Pondok Pesantren
Kementerian PPPA Ajak Masyarakat Kawal Persidangan Kasus Perkosaan Santriwati oleh HW di Bandung
Sidang Kasus Perkosaan Santriwati oleh HW Dilaksanakan Dua Kali Seminggu
Tokoh Jabar Kumpul, Siap Gulirkan Petisi, Usut Tuntas Pencabulan Santriwati Boarding School