Jelang Akhir Tahun BMKG Prediksi Potensi Tsunami, Netizen Beri Jawaban Monohok, Keliatan Banget Akal Bulusnya

FOKUSSATU.ID – Pernyataan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati yang menyatakan potensi bencana tsunami yang akan terjadi di Indonesia pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2021, ramai beredar di media sosial. 

Unggahan itu dibagikan akun Instagram @infotangerang.id , Rabu 1 Desember 2021, yang berjudul " Waspada, Kepala BMKG Ingatkan Skenario Terburuk Potensi Tsunami 8 Meter Saat Nataru di Cilegon ".

Dalam pernyataannya, Kepala BMKG ini mengatakan, salah satu potensi bencana itu ada di daerah Selat Sunda, tepatnya Cilegon, Banten.

Baca Juga: Gagal Lobi Jokowi, Gubernur Jabar Dorong Wapres Resmikan Monumen Covid 19, Ada Apa

Berdasaekan pantauan, hingga Kamis 2 Desember 2021 malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 5.000 kali dan dikomentari 372 kali oleh warganet.

Beragam komentar pun diungkapkan warganet. Umumnya, warganet menganggap bahwa hal tersebut tidak lebih dari akal-akalan BMKG semata.

"Keliatan banget akal bulusnya," tulis seorang warganet.

Ada lagi warganet yang berpandangan bahwa apa yang disampaikan oleh Kepala BMKG itu memiliki tujuan agar masyarakat tak bepergian saat Nataru.

"Bilang aja gak boleh liburan Nataru sama pemerintah. Gak usah menakut-nakuti masyarakat dengan alasan tsunami," tulis warganet lainnya.

Lantas, bagaimana penjelasan BMKG menanggapi hal itu?

Penjelasan BMKG tentang potensi tsunami di Cilegon

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hal itu untuk membangun kesadaran masyarakat secara umum terkait dengan cuaca, gempa, dan tsunami.

Baca Juga: Ingin Skin Senjata Gratis, Cukup Klaim Kode Redeem PUBG Mobile 2 Desember 2021 Terbaru

Namun, dalam mengimbau pentingnya siaga akan terjadinya tsunami itu, disebut salah satu daerah rawan, yakni Cilegon.