Komentari Soal Pengeras Suara Masjid, Menag Yaqut Kembali Dianggap Bikin Gaduh

photo author
- Senin, 15 November 2021 | 09:48 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

FOKUSSATU.ID – Kembali, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas jadi perbincangan hangat warganet usai pernyataannya yang dianggap telah meresahkan sebagian umat muslim di Indonesia. 

Gus Yaqut, panggilan akrabnya, trending topik di Twitter Indonesia pada Minggu 14 November 2021. Netizen pun ramai-ramai menulis tagar #ReformasiKemenag_CopotYaqut.

Kebanyakan netizen memberikan kritik dan menyesalkan sejumlah tindakan dan ucapan Gus Yaqut.

Tak hanya itu, warganet pun menganggap Gus Yaqut telah menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam Indonesia. 

Baca Juga: Lebihi Target, Omzet Pasar Kreatif Bandung 2021 Tembus Rp 3,8 Miliar

Sebelumnya, Menag memberikan komentar mengenai pengeras suara atau toa masjid dan musala

Saat menutup forum Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gus Yaqut menyatakan pengeras suara di masjid maupun musala harus mempertimbangkan aspek kenyamanan bersama. Pasalnya, kata dia, Indonesia merupakan negara dengan berbagai keragaman termasuk agama.

"Orang kalau mendengarkan azan itu membuat hati tergetar, tapi agar penggunaan pengeras suara mempertimbangkan aspek kenyamanan bersama, karena kita hidup dengan masyarakat beragama," ujar Yaqut.

Oleh sebab itu, Yaqut meminta pengurus masjid atau musala dapat lebih bijaksana dalam menggunakan pengeras suara.

Di sisi lain, ia berharap para ulama dapat memberi masukan kepada pengelola masjid atau musala.

"Agar bijaksana dalam menggunakan pengeras suara, kenyamanan bersama tetap terjaga tetapi syiar menjadi pengeras suara menjadi wasilah bisa dijalankan secara bersama," jelas Yaqut.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menanggapi hasil ijtimak ulama yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya soal pengeras suara di masjid dan musala.

Menurut Yandri, fenomena soal pengeras suara bukan hal yang dipermasalahkan sekarang ini.

Baca Juga: Jadi Rujukan Organisasi Ketahanan Pangan Internasional, Kota Bandung Dorong Program Buruan SAE

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X