Kakanwil Kemenkumham Jabar Pimpin Upacara Tabur Bunga di TMP Cikutra Bandung, Ini Penjelasannya

FOKUSSATU.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, beserta jajaran melaksanakan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Selasa, 26 Oktober 2021.

Inspektur upacara penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur khususnya pahlawan Kementerian Hukum dan HAM, Kakanwil Kemenkumham Jabar Sudjonggo.

Upacara diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur khususnya pahlawan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan diiringi tabuhan drum dan terompet, upacara ini berlangsung sangat khidmat.

Baca Juga: Hujan Iringi Prosesi Pemakaman Sudi Silalahi, SBY Boediono JK Hadir di Pemakaman

Usai melakukan upacara, seluruh pejabat dan peserta upacara langsung menuju makam untuk melakukan tabur bunga di makam almarhum Mayor Jenderal Mudakir.

Almarhum, dimasa baktinya menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI atau Departemen Kehakiman.

Turut Hadir dalam upacara tabur bunga ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian, Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto, Plt. Kepala Divisi Administrasi, Eva Gantini, beserta para pejabat Administrasi dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.

Selain Pejabat di Kantor Wilayah turut hadir Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Wilayah Bandung Raya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Arif H. Satoto, beserta jajaran pejabat Kanim TPI Kelas I Bandung juga para perwakilan pejabat Administrator UPT Pemasyarakatan se-Bandung Raya.

Baca Juga: Produk Pesantren Jabar Dipromosikan di World Expo Dubai

Kakanwil Kemenkumham Jabar Sudjonggo mengatakan, upacara tabung bunga ke Taman Makam Pahlawan Cikutra dilakukan dalam rangka Hari Dharma karya Dhika (HDKD) 2021.

"HDKD menyongsong masa depan, tetapi juga JAS Merah, Jangan lupakan sejarah....Para pendahulu ( Pahlawan) telah meletakkan pondasi... Kita punya tg jawab meneruskan Cita2 nya," pungkasnya.***

counten creator jurnalis gus