FOKUSSATU.ID - Sebanyak enam pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product (OPOP) akan memamerkan produk unggulannya di World Expo Dubai.
Adapun keenam pesantren tersebut yakni pesantren Darut Tauhid Bandung, Al Idrisiyyah Tasikmalaya, Al Ittifaq Bandung, Nurul Iman Bogor, Pagelaran 3 Subang, dan pesantren KH. Mukhlas Putri Cirebon.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat (Jabar) Kusmana Hartadji menuturkan, produk pesantren yang ikut dalam World Expo Dubai merupakan hasil kurasi dari tim pendamping produk unggulan Jabar.
Baca Juga: Triwulan 3, Laba Bjb Mencapai Rp1,4 Triliun
"Jadi produk OPOP itu dikurasi dulu, dari beberapa produk dan hasilnya untuk ke Dubai ini ada enam pesantren yang terpilih produknya," kata Kusmana, Selasa (26/10/2021).
Menurut Kusmana, setiap pesantren memilki produk unggulan berbeda-beda yang akan dipamerkan di World Expo Dubai, seperti jaket suit dan fresh shrimp small. Selain itu, produk pun disesuaikan dengan potensi pasar, terutama di Dubai.
"Pilihan produk itu disesuaikan dengan potensial pasar terutama di Dubai. Tidak menutup kemungkinan nanti jenis produknya bertambah jika memang ada permintaan," ucapnya.
Baca Juga: Ini Kriteria Yang Diprioritaskan Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 22 di www.prakerja.go.id
Selain pesantren yang tergabung dalam OPOP, sejumlah pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM di Jabar turut serta dalam World Expo Dubai.
Salah satu yang menjadi highlight pameran adalah produk fashion. Jabar akan membawa karya Deden Siswanto, Harry Ibrahim, dan Decky Sastra Rawtype Riot.
Kemudian, beberapa produk kreatif berkelanjutan asal Jabar. Hal itu sesuai dengan salah satu tema besar dari World Expo Dubai, yakni sustainability. Budaya juga dipertunjukan oleh Jabar melalui pertunjukan Samba Sunda. ***
Artikel Terkait
Budidaya Kopi di Burangrang Selatan KPH Bandung Utara Tembus Pameran Di Jerman
Eksis di Era Disrupsi, Atal Depari Berharap Wartawan Menjadi Sosok Multitalenta
Triwulan 3, Laba Bjb Mencapai Rp1,4 Triliun
Ridwan Kamil Ajak Insan Pers di Jabar Harus Juara