Eksis di Era Disrupsi, Atal Depari Berharap Wartawan Menjadi Sosok Multitalenta

photo author
- Selasa, 26 Oktober 2021 | 16:47 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dan Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin (Gus Rifat Ghifari)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dan Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin (Gus Rifat Ghifari)

FOKUSSATU.ID - Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan, era disrupsi media telah membuat perusahaan pers seolah runtuh dan tergerus.

Hal tersebut di atas dikatakan Bang Atal --panggilan untuk Atal Depari Sembiring saat memberikan sambutan di acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Jawa Barat 2021-2026 di Aula Gedung Sate, Selasa 26 Oktober 2021.

Bang Atal menjelaskan, era disrupsi inilah yang harus disikapi serius.

"Ke depan wartawan harus mampu bersaing di tengah gencarnya arus digitalisasi khususnya arus media sosial," jelasnya.

Baca Juga: Budidaya Kopi di Burangrang Selatan KPH Bandung Utara Tembus Pameran Di Jerman

Salah satu caranya, jelas Bang Atas, wartawan saat ini harus mampu menjadi sosok multitalenta, menguasi berbagai platform informasi baik itu video, narasi serta berbagai keahlian lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Atal juga menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil yang terus mendorong peningkatan kompetensi wartawan, termasuk rencana mendorong Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi 1000 wartawan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengakui, betapa pentingnya peran wartawan. Karenanya, jika wartawan di Jabar tidak berkompeten, maka dampaknya akan kurang baik. Untuk itu mendorong kompetensi wartawan juga menjadi sebuah keharusan.

Baca Juga: Pelatih PSIS Waspadai 3 Pemain Persib Ini

"Untuk itu ke depan mari kita sama-sama mendorong agar semua wartawan di Jawa Barat dapat memiliki kompetensi," ujarnya.

Emil --sapaan untuk Ridwan Kamil, mengakui saat jadi pemimpin dia terinspirasi dari sosok wartawan, untuk itulah dia selalu berinteraksi dengan kalangan media, hasilnya Jabar bisa melahirkan dua inovasi.

"Inovasi itu, Jabar mampu melahirkan, Jabar Saber Hoaks dan Jabar Quick Responce," terangnya.

Unit kerja ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

"Dua unit kerja yang ada di Jawa Barat ini adalah hasil interaksi dengan wartawan. Unit kerja Jabar Saber Hoaks tak lain 0sebagai upaya melawan hoaks. Maka di unit ini setiap hari mencari berita- berita hoaks," terangnya.

Baca Juga: Ini Kriteria Yang Diprioritaskan Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 22 di www.prakerja.go.id

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X