Bank Indonesia Rekomendasikan Pemulihan Ekonomi Depok, Begini Caranya

Kedua, mengembangkan potensi ekonomi kreatif di subsektor animasi dan aplikasi dengan pemanfaatan internet oleh usaha atau perusahaan ekonomi kreatif. Tiga, pembangunan infrastruktur jalan tol di sekitar Kota Depok untuk mendukung mobilitas masyarakat dan geliat perekonomian sehingga mendorong potensi ekonomi Jawa Barat terutama dengan lokasi Kota Depok yang cukup strategis dekat dengan ibukota.

Berkaitan dengan pengendalian inflasi, BI Jawa Barat merekomendasikan program pengendalian inflasi di Kota Depok dengan mengacu pada strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pangan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.

Rekomendasi tersebut antara lain dengan memfasilitasi pasar murah online yang juga merupakan program strategis pengendalian inflasi di Jawa Barat, optimalisasi program UMKM naik kelas melalui pemanfaatan digitalisasi sektor pertanian, baik dari aspek produksi, distribusi, maupun konsumen, pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) khususnya terkait komoditas pangan strategis perlu didukung dengan ketersediaan data neraca pangan, penguatan kelembagaan BUMD Pangan/Bumdes untuk mendukung program Sistem Resi Gudang (RSG) dan KAD, serta peningkatan akses pasar.

Baca Juga: Kick Off Pesantrenpreneur dan Bulan Pemuda

Kemudian optimalisasi SILINDA sebagai penyedia data perkembangan harga kebutuhan pokok, potensi produksi dan pasokan pangan strategis sehingga terdapat integrasi aspek produksi, distribusi, perdagangan, dan manajemen stok, dan mengupayakan berbagai langkah digitalisasi yang inovatif seperti e-logistic Jabar, Digital Farming, Petani Milenial, dan kolaborasi dengan e-commerce.

Dalam rangka memberikan nilai tambah, efisiensi dan efektivitas seluruh upaya yang dilakukan dalam pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi di tengah perkembangan teknologi digital yang terjadi dengan sangat cepat, perlu dilakukan adanya transformasi digital dalam implementasi berbagai rekomendasi tersebut. ***