FOKUSSATU.ID - Jenderal TNI Andika Perkasa, satu-satunya calon yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti fit and proper test Panglima TNI di DPR RI.
Seperti sudah diduga, fit and proper test berjalan lancar. Komisi I DPR RI sudah Oke, tinggi tunggu hasil Paripurna saja.
"Mungkin orang lupa, ketika Jokowi pertama kali diangkat jadi Presiden pada Oktober 2014, hasil pemilu 2014 jangan lupa ada kejutan disitu (dilingkungan TNI)," katanya seperti dikutip fokussatu.id, dari kanal youtube harsubeno point, Sabtu 6 November 2021.
Baca Juga: Ternyata Tommy Soeharto Masih Menyewakan Aset Jaminan BLBI, Ini Kata Mahfud MD
Kejutan tersebut adalah, Brigjen TNI Andika Perkasa yang belum genap satu tahun menjadi Kadispenad, dengan bintang satunya sudah ditarik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
"Bintangnya naik menjadi Mayor Jenderal," katanya.
Jadi sesungguhnya, terang Ginting, sejak 2014. Andika adalah kader yang sudah dipersiapkan Jokowi untuk menjadi pimpinan TNI.
"Jadi butuh waktu sampai tujuh tahun kemudian, akhirnya terwujud," katanya.
Baca Juga: Polda Jatim Ungkap Hasil Otopsi Jenazah Vanessa Angel dan Suaminya, Penjelasannya Ini
Artinya ketika Andika Perkasa menjadi anggota pengamanan Presiden, maka secara sosiologis secara psikologis hubungan itu sudah dekat.
"Kalau kita lihat. Nyaris tidak ada, orang yang pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi, kemudian juga Sekretaris Militer Presiden Jokowi, terabaikan kariernya," terangnya.
Bahkan ungkap Ginting, ketika Andika Perkasa menjadi pasukan pengaman presiden, salah satu ajudan presiden adalah Kombes Listyo Sigit Prabowo.
"Dia dua tingkat dibawah Andika. Toh sudah bintang 4, Kepala Polri. Artinya kan setingkat dengan Panglima TNI. Jadi Lompatan yang luar biasa, bagi Listyo Sigit," tambahnya.
Baca Juga: Dugaan Sopir Vanessa Angel Upload Insta Story Saat Berkendaraan Didalami Polisi