FOKUSSATU.ID - Dibulan Agustus merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh Insan Pos di Nusantara. Karena pada 26 Agustus Insan Pos merayakan Ulang Tahun Pos Indonesia setiap tahunnya.
Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumya, puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-277 Pos Indonesia dilaksanakan di PosCo Bandung dan dihadiri langsung oleh Wakil menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo, Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi, brand ambassador Pos Indonesia, Indra Sjafri, dan tamu undangan, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Bertepatan dengan HUT Pos Indonesia Ke-277, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wiroatmojo melakukan launching BUMN Logistik di bawah naungan Pos Indonesia bertajuk POS IND Logistik Indonesia.
Baca Juga: Diduga Tak Miliki Izin, Kades Cijunti : Pengusaha Proyek Tak Pernah Melapor
“POS IND Logistik Indonesia selanjutnya akan menjadi wajah baru dalam pelayanan Pos Indonesia ke depan,” ujar Kartika Wiroatmojo.
Ia menambahkan, dalam POS IND Logistik Indonesia, Pos Indonesia berperan sebagai Agent of Collaboration para penyedia jasa logistik untuk memaksimalkan layanan yang berfokus pada commercial dan service excellence melalui konsep sharing economy. POS IND Logistik Indonesia akan mencakup layanan dan infrasturktur yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
“Harapannya, sinergi di bidang logistik ini dapat mewujudkan layanan logistik efisien yang terintegrasi dalam ekosistem digital. Dari sisi ekonomi, sinergi ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional serta terjadi stabilitas adya saing pasar logistik,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pantau TPA Sarimukti, Beberapa Titik Api Sudah Padam
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi, mengatakan, bahwa inisiasi atas sinergi BUMN Logistik berasal dari Pemerintah, hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada Ulang Tahun 277 ialah “Festival Akhlak Pos Indonesia Menuju BUMN Logistik”.
“PT Pos Indonesia tahun ini sudah berusia hampir tiga abad, tepatnya 277 tahun. Di usia tersebut, kita berbenah dan bertransformasi. Transformasi tersebut meliputi tujuh aspek, yakni bisnis, produk dan channel proses bisnis teknologi dan SDM organisasi serta budaya,” ungkapnya.
Menurutnya, bisnis logistik saat ini bukan lagi menyangkut untuk operasional kepentingan personal, namun fokus terhadap kepentingan korporasi dengan sistem menjual solusi.
Baca Juga: Supir Ngantuk, Truk Oleng dan Terguling di Bogor
Faizal menambahkan, berbagai perubahan dengan kompetensi baru saat ini tengah disiapkan oleh Pos Indonesia sebagai upaya transformasi bisnis logistik.
“Ini baru langkah awal, yang saya sebutkan mungkin baru 5 hingga 10 persen tercapai. Masih ada PR 95 persen ke depan untuk menjadi perusahaan logistik yang ideal yang mampu memberikan solusi yang sangat customized, yang menbuat kostumer puas,” jelas Fasizal.
Artikel Terkait
Pemkot Bogor Tidak Terapkan WFH Kecuali untuk ASN Berisiko Tinggi
Supir Ngantuk, Truk Oleng dan Terguling di Bogor
Ridwan Kamil Pantau TPA Sarimukti, Beberapa Titik Api Sudah Padam
Apresiasi Program OPOP, Wapres Anggap Peluang Pembangunan Ekonomi Baru di Indonesia
Diduga Tak Miliki Izin, Kades Cijunti : Pengusaha Proyek Tak Pernah Melapor