FOKUSSATU.ID - Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, tercatat ada belasan situ yang disolek Gibernur Jabar Ridwan Kamil sejak 2018-2023. Setidaknya ada 14 situ yang sudah dirampungkan Ridwan Kamil hingga 2023.
Adapun 14 situ itu di antaranya Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (2021), Situ Wangi, Ciamis (2021), Situ Gede, Kota Bogor (2022), Situ Rawakalong, Kota Depok (2022), Situ Gede, Kota Tasikmalaya (2022), Kalimalang, Kota Bekasi (2021).
Selanjutnya, Waduk Darma, Kabupaten Kuningan (2022), Situ Salam, Kabupaten Bogor (2022), Situ Kabantenan, Kabupaten Bogor (2022), Situ Kemang, Kabupaten Bogor (2022), Situ Taman, Kabupaten Bogor (2023), Situ Kandangsapi, Kabupaten Bogor (2023), Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis (2023) dan Situ Jatijajar, Kota Depok (2023).
Baca Juga: Lima Tahun Program Jamu, Jabar Mantapkan 762 Kilometer Jalan
"Revitalisasi situ, itu proyek strategisnya Jabar. Ini sangat erat dengan peningkatan ekonomi dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Jabar," kata Kabid Konstruksi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, Bambang Sumantri saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XII bertajuk "Infrastruktur Juara Demi Kebermanfaatan Warga" di Mercure Hotel, Kota Bandung, Selasa (8/8/2023).
Bambang menuturkan, revitalisasi situ akan dirasakan manfaatnya setelah selesai ditata. Selain ekonomi warga sekitar yang ikut terdongkrak, masyarakat pun senang ketika bisa menikmati situ.
Menurut Bambang, banyak warga yang datang ke situ pasca direvitalisasi. Warga begitu antusias dan takjub dengan perubahan yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.
"Banyak pengunjung ke situ, tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat. Juga banyak masyarakat yang membuka lahan di sana," ungkapnya.
Bambang berharap, apa yang sudah dilakukan di era Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar. Mengingat masa jabatan keduanya akan berakhir pada 5 September 2023.
Baca Juga: Dinilai Minim, Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Alokasi Anggaran Dinsos di 2024
"Perlu adanya keberlanjutan dari penataan dan revitalisasi, dampak dari dibangunnya akan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," tandasnya.
Selain revitalisasi situ, Pemprov Jabar pun tak luput memberikan perhatian terhadap irigasi. Optimasi pembangunan irigasi untuk menunjang berbagai sektor dilakukan Pemprov Jabar, mulai dari pemenuhan kebutuhan air, pertanian hingga perekonomian.
Rehabilitasi jaringan irigasi yang dilakukan dibagi dalam dua tahap yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pada 2019-2022 terdapat 7 irigasi yang jaringan irigasinya dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar
Tujuh irigasi itu antara lain Daerah Irigasi (DI) Cimulu, Kota Tasikmalaya, DI Cipanas 1, Kabupaten Indramayu, DI Cikeruh, Kabupaten Majalengka, DI Cikamangi Kabupaten Majalengka, DI Cijangkelok Kabupaten Kuningan, DI Padawaras Kabupaten Tasikmalaya dan DI Cibanjaran, Kabupaten Tasikmalaya.
Artikel Terkait
Dinilai Minim, Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Alokasi Anggaran Dinsos di 2024
Menuju Tuan Rumah Porprov 2026, Kota Bogor Kejar Pembangunan Infrastruktur
Inilah Tujuan Yustriana Dewi ikut Serta Dalam Perhelatan Politik Legislatif
Lima Tahun Program Jamu, Jabar Mantapkan 762 Kilometer Jalan