FOKUSSATU.ID, INDRAMAYU - Sosok perempuan muda energik dan visioner yang dikenal sebagai garda terdepan dalam menyikapi permasalahan penyaluran Buruh Migran Indonesia yang selalu menghantui para pahlawan Devisa khususnya buruh migran kaum perempuan Indramayu.
Ketika di konfirmasi oleh awak media terkait alasan dan tujuan pencalonannya sebagai calon legislatif DPRD kabupaten Indramayu, mengatakan bahwa dirinya memberanikan diri untuk maju mewakili kaum perempuan dari dunia buruh migran yang selalu dipandang sebelah mata, dan selalu jadi objek kekerasan para majikan diluar negri.
Baca Juga: Menuju Tuan Rumah Porprov 2026, Kota Bogor Kejar Pembangunan Infrastruktur
"Saya memberanikan diri maju di pemilihan legislatif dapil satu dari partai PDIP perjuangan sebagai wakil dari kaum perempuan buruh migran, agar kedepannya jika Allah Ridho saya duduk di kursi Dewan, setidaknya bisa mewakili aspirasi kaum buruh migran, kedepannya mungkin akan mengusulkan terkait undang-undang perlindungan buruh migran perempuan yang selama ini selalu dijadikan objek kekerasan bahkan sampai di perdagangkan (TPPO)." Ujar wanita cantik yang akrab disapa Dewi.
"Mudah-mudahan kaum perempuan di Indramayu tidak selalu mengharapkan untuk selalu bekerja diluar negeri, karena di Indramayu sendiri perempuan bisa berdikari dengan berwirausaha dan berbisnis, apalagi pemerintah sekarang ini sedang gencar mencanangkan program UMKM." Tambah Dewi dengan nada optimis.
Baca Juga: Dinilai Minim, Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Alokasi Anggaran Dinsos di 2024
Diketahui Yustriana Dewi adalah pekerja purna migran yang sukses dari Desa Arahan lor, kecamatan Arahan kabupaten Indramayu, dan sekarang aktif di Dewan Perwakilan Cabang PDI Perjuangan Indramayu sebagai wakil ketua, dan terdaftar di KPU sebagai calon legislatif daerah pemilihan satu meliputi wilayah, Kecamatan Indramayu, Kecamatan Sindang,Kecamatan Balongan, Kecamatan Pasekan, Kecamatan Arahan, Kecamatan Cantigi, dan Kecamatan Lohbener. (UT)
Artikel Terkait
Lima Tahun Terakhir (2018-2022), Investasi di Jabar Terealisasi Rp685,35 Triliun
Pos Indonesia Ekspor Perdana Angklung ke Korsel
Warga Cidolog Lakukan Protes Terkait Pengaspalan Jalan Desa Dikerjakan Tak Sesuai Spek
Dinilai Minim, Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Alokasi Anggaran Dinsos di 2024
Menuju Tuan Rumah Porprov 2026, Kota Bogor Kejar Pembangunan Infrastruktur