FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG -Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin merupakan dua sosok penting dalam gerakan ekonomi rakyat.
Keduanya dinilai memiliki komitmen dan inisiatif luar biasa dalam menyukseskan program strategis nasional terutama dalam program ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan dalam acara launching Gerakan Ekonomi Rakyat yang digagas Pengurus Pusat GP Ansor di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jum'at (17/10/2025) sore.
Hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), sejumlah anggota DPR RI, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan tamu undangan lainnya.
"Kalau (pemimpin) Indonesia seperti Bupati Bandung dan juga sahabat Ketum Ansor ini, maka masa depan Indonesia cerah luar biasa. Indonesia akan maju," ujar Menko Pangan di awal pidatonya.
Menko yang akrab disapa Zulhas itu menilai Bupati Bandung Dadang Supriatna mampu menerjemahkan dengan baik dan melaksanakan dengan all out Asta Cita dan berbagai program strategis Presiden Prabowo Subianto.
Terbukti berbagai program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih dan Sekolah Rakyat berjalan dengan baik di Kabupaten Bandung. Bahkan implementasi program MBG di Kabupaten Bandung sukses menjadi percontohan nasional.
"Kebijakan yang lahir di jaman Presiden Prabowo ini adalah kebijakan baru, besar dan berdampak luas. Kita harus memahami backgroundnya dulu, baru kita bisa berjuang all out seperti Pak Bupati (Dadang Supriatna)," jelas Zulhas.
Baca Juga: P3RSI Jabar Tolak Kenaikan Tarif Pajak Air Tanah! Dianggap Mendadak dan Minim Sosialisasi
"Pak Prabowo ingin mengembalikan Indonesia menjadi macan Asia. Ingin meluruskan kembali ke ekonomi Pancasila. Ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, negara harus kuat. Maka lahirlah Danantara," tuturnya.
Tak hanya itu, ia mengaku gembira melihat berbagai gebrakan yang dilakukan GP Ansor, sebuah organisasi kepemudaan Nahdhatul Ulama (NU). Terlebih menurutnya, GP Ansor mampu bersinergi dengan pemerintah melalui Gerakan Ekonomi Rakyat.
"Saya bahagia sekali. Saya lihat Ansor maju sekali dengan konsep ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan. Itulah yang diinginkan Pak Presiden yakni pemberdayaan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Ini bukan basa basi," ungkap Menko Zulhas.
Konsep GP Ansor yang akan membangun 22.800 peternakan terpadu di seluruh Indonesia, diapresiasi betul oleh Zulhas. Menurutnya, GP Ansor mampu membaca peluang seiring berjalannya berbagai program strategis nasional.
Artikel Terkait
DPRD Komitmen Perkuat PKL Sebagai Penggerak Ekonomi Kota Bandung
Terima Kunjungan Biro Organisasi Tata Laksana dan Manajemen Risiko, BPN Kota Cimahi Bahas Transformasi Pelayanan
Nurodi Sebut Kepala Dinas Koperasi Jabar Dinilai Arogan dan Langgar Etika Birokrasi
P3RSI Jabar Tolak Kenaikan Tarif Pajak Air Tanah! Dianggap Mendadak dan Minim Sosialisasi
Pegawai PPPK di Kantor Pertanahan Kota Cimahi Diminta Tonjolkan Kedisiplinan dan Integritas Dalam Bekerja