Ustadz Cupang Dikukuhkan KJBN Jadi Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan

photo author
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 19:06 WIB
Komunitas Jawa Barat Nusantara (KJBN) kukuhkan Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan besutan Ustadz Cupang alias Ucup Pangalengan, alias Ucup Tatang Taryanto, Rabu 1 Mei 2025. (Achmad Ariesmen Fokussatu.id)
Komunitas Jawa Barat Nusantara (KJBN) kukuhkan Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan besutan Ustadz Cupang alias Ucup Pangalengan, alias Ucup Tatang Taryanto, Rabu 1 Mei 2025. (Achmad Ariesmen Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Hasil Emas Hitam Pangalengan Harus Bisa Sejahterakan Penghidupan Petani Kopi Jawa Barat, upaya itulah yang saat ini ditempuh Komunitas Jawa Barat Nusantara (KJBN).

KJBN kukuhkan Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan besutan Ustadz Cupang alias Ucup Pangalengan, alias Ucup Tatang Taryanto, Rabu 1 Mei 2025.

Prosesi pengukuhannya berlangsung di Sekretariat Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan Kp Sidamukti RT 001 RW 04 Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Ketua Umum Komunitas Jawa Barat Anda Ahmad Muhammad mengatakan upaya yang tengah dilakukan Ustadz Cupang adalah hal yang sangat baik, jadi perlu di apresiasi.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar Soroti Sistem Outsourcing Jadikan Posisi Buruh Lemah

"Oleh karenanya, ustadz Cupang, layak kita (Komunitas Jawa Barat Nusantara) nobatkan menjadikan Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan," kata Anda di dampingi Sekretaris Umum KJBN Maryam.

Dijelaskan Anda Ahmad Muhammad, Kopi Pangalengan adalah satu dari beberapa jenis kopi nusantara yang keberadaannya telah mendunia, kopi itu bernama Java Preanger.

Komunitas Jawa Barat Nusantara (KJBN) kukuhkan Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan besutan Ustadz Cupang alias Ucup Pangalengan, alias Ucup Tatang Taryanto, Rabu 1 Mei 2025.
Komunitas Jawa Barat Nusantara (KJBN) kukuhkan Duta Penyelamatan Kopi Pangalengan besutan Ustadz Cupang alias Ucup Pangalengan, alias Ucup Tatang Taryanto, Rabu 1 Mei 2025. (Achmad Ariesmen Fokussatu.id)

"Kopi ini, sampai saat ini memang tetap ada, tetapi pamornya tidak seperti dulu lagi, oleh karenanya upaya Ustadz Cupang, asah pamor itu, perlu diapresiasi," pungkasnya.

Ustadz Cupang mengatakan jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Pangalengan adalah kopi arabika atau disebut juga dengan arabica java preanger.

Baca Juga: Melayani dengan Hati, Pemkot Bandung Gelar Pembinaan Rohani dan Paskah 2025

Jenis kopi ini, mulanya ditanam di daerah Jawa Barat kemudian di bawa pemerintah Hindia Belanda untuk di ekspor kembali ke seluruh dunia.

"Ini membuktikan, kopi arabica bukan hanya menarik perhatian masyarakat lokal tetapi juga menarik perhatian bagi masyarakat Internasional," terangnya.

Petani di Pangalengan umumnya menjual kopi dalam bentuk gelondongan basah, penjualannya pun banyak dilakukan di kebun, jauh sebelum panen. Tentunya dengan berbagai alasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ariesmen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X