Pemkot Bandung dan Cimahi Jalin Pertemuan Bahas MoU Batas Wilayah

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 21:38 WIB
pertemuan antara Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Balai Kota Bandung, Jumat 2 Mei 2025.
pertemuan antara Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Balai Kota Bandung, Jumat 2 Mei 2025.

 

FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Memperkuat kerja sama lintas wilayah, terutama dalam bidang tata ruang, infrastruktur, dan pengelolaan kawasan perbatasan, disepakati Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemkot Cimahi.

Kesepakatan ini terungkap dalam pertemuan antara Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Balai Kota Bandung, Jumat 2 Mei 2025.

Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyampaikan apresiasinya atas sambutan Pemkot Bandung dan menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan antardaerah.

“Ini pertama kalinya saya bersilaturahmi ke Kota Bandung sebagai Wali Kota. Kita perlu koordinasi dan menyamakan persepsi. Kita sudah punya MoU batas wilayah dan pembangunan kolam retensi. Harapannya, kita dorong BBWS menyelesaikan kolam retensi itu agar mengurangi banjir,” ujar Ngatiyana.

Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Kerja Bersih dan Nyaman, Bupati Bandung Imbau Seluruh Jajaran Lakukan Kebersihan Tiap Hari

Ngatiyana juga menyampaikan aspirasi agar Kota Bandung bersedia memberikan sebagian wilayah perbatasan untuk Cimahi, mengingat kepadatan penduduk di Cimahi yang terus meningkat.

“Cimahi itu penduduknya padat, tapi wilayahnya kecil. Kami mohon barangkali bisa diberikan sebagian wilayah, minimal satu kecamatan,” ungkapnya.

Terkait lahan Cirendeu, Ngatiyana menyebut pihaknya berencana menjadikannya kawasan konservasi bambu dan ruang terbuka hijau.

Namun, ia mengakui ada sejumlah masalah agraria di wilayah itu, termasuk perubahan fungsi lahan ilegal dan indikasi penyerobotan berdasarkan temuan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca Juga: Peringati Hardiknas, Bupati Bandung Wujudkan Pendidikan Karakter dan Bermutu

“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dan kita bisa selesaikan bersama,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut, wilayah Bandung dan Cimahi memiliki banyak irisan kepentingan, khususnya di bidang tata ruang dan aksesibilitas.

Untuk itu, maka penting untuk memperkuat nota kesepahaman (MoU) yang sudah ada dan memperluas kerja sama konkret.

“Kerja sama harus kita seriuskan kembali. Jalur masuk dari barat ke Bandung sudah mulai padat karena banyak warga Cimahi yang bekerja di Bandung. Kita bisa berkolaborasi untuk pelebaran jalan, agar masyarakat tidak terjebak macet berjam-jam,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X