Ciptakan Lingkungan Kerja Bersih dan Nyaman, Bupati Bandung Imbau Seluruh Jajaran Lakukan Kebersihan Tiap Hari

FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG - Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman.

Bupati Bandung Dadang Supriatna instruksikan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Bandung untuk melaksanakan kegiatan operasi kebersihan di lingkungan kantor.

"Instruksi ini berlaku untuk seluruh jajaran mulai sari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Rumah Sakit, Puskesmas, sekolah-sekolah, kantor desa hingga tempat-tempat pelayanan publik lainnya dan dilakukan secara rutin setiap hari,"ujar Bupati Bandung

Menurut Dadang Supriatna, instruksi kegiatan bersih-bersih kantor setiap hari tersebut sengaja ia keluarkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman.

Baca Juga: Peringati Hardiknas, Bupati Bandung Wujudkan Pendidikan Karakter dan Bermutu

"Saya telah instruksikan mulai hari ini dan seterusnya seluruh Kantor OPD, Camat, Rumah sakit, Puskesmas, Sekolah, Kantor Desa hingga tempat pelayanan lainnya untuk membersihkan halaman dan lingkungan kantor setiap hari," jelas Bupati Dadang Supriatna, Jum'at (2/5/2025).

Ia juga meminta seluruh jajarannya mulai saat ini lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan kantor dan lingkungan masing-masing.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menegaskan pihaknya akan menurunkan tim khusus untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan instruksi Bupati Bandung ini.

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Kondusifitas Sambut Persib Juara Back To Back

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menegaskan pihaknya tidak akan segan untuk menerapkan reward and punishment sehingga kelihatan mana instansi yang mengikuti instruksi ini, dan mana yang membandel.

"Setiap sebulan sekali dalam apel bulanan akan diumumkan instansi mana yang paling bersih, dan terburuk dalam soal kebersihan. Saya minta instruksi ini agar langsung ditindaklanjuti," jelas Kang DS. (**)