Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 16 Juta

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 08:26 WIB
Bursa Efek Indonesia  (BEI), IDX
Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX

FOKUSSATU.ID – Jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID) pada Selasa (22/4), yaitu tepatnya sebesar 16.021.179 SID.

Jumlah tersebut terus bertambah menjadi 16.216.944 SID pada Selasa (29/4) atau meningkat sebanyak 1.345.305 SID di sepanjang tahun 2025.

Menariknya, lebih dari 79% investor tersebut berusia di bawah 40 tahun. Hal ini berhasil diraih berkat kolaborasi erat yang terjalin antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama Self-Regulatory Organization (SRO), yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta perusahaan efek, melalui Galeri Investasi (GI) BEI, perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, akademisi, Duta Pasar Modal, serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Dorong UMKM Fesyen Go Global

Tidak hanya itu, pencapaian 16 juta investor juga merupakan hasil dari dukungan inovasi edukasi dan digitalisasi akses informasi pasar modal.

BEI memahami bahwa kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapanpun dan di manapun merupakan kunci.

Upaya ini dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, GI BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Bakal Jadi Lawan Manchester United di Final Liga Eropa ?

BEI juga menyediakan data pasar,analisis, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. Kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut dilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal.

Pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga telah terbukti sebagai
strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan inklusif.

“Kedua hal tersebut tidak hanya mengubah strategi BEI, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal melalui pendekatan digital yang adaptif, kolaboratif,
dan partisipatif,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

Baca Juga: Fans Manchester United Sumringah, Menang 0-3 Atas Atletik Bilbao. Gelar Juara Liga Eropa Terbuka

Jeffrey menambahkan bahwa jumlah GI BEI yang saat ini hampir mencapai 1.000, berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta 6.000 Duta Pasar Modal menjadi jembatan penting antara
dunia akademis dan pasar modal.

“Melalui Galeri Investasi BEI dan Duta Pasar Modal, edukasi pasar modal hadir hingga pelosok daerah,” kata Jeffrey. ***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X