Penyerapan Gabah BULOG Jabar Tembus 100 Persen

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 09:49 WIB
Penyerapan beras di Jabar berlangsung lancar.
Penyerapan beras di Jabar berlangsung lancar.

FOKUSSATU.ID - Perum BULOG  Kantor Wilayah Jawa Barat mencatat, realisasi penyerapan gabah kering panen (GKP) petani di wilayahnya untuk periode Februari - Maret 2025 telah melampaui target yang ditetapkan.

Gabah petani lokal yang terserap sudah mencapai 103% atau 128.513 ton dari target sebesar 124.027 ton.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Mohamad Alexander mengatakan, gabah beras petani diserap dari 8 area kerja BULOG di Jabar yang mencakup Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang, Ciamis dan Bogor.

Baca Juga: Pemkab Bandung Gelar Mudik Gratis, Ali Syakieb: Antusias Masyarakat Sangat Luar Biasa

Adapun kontribusi penyerapan terbesar berasal dari Subang (257%), Karawang (187%), Indramayu (132%), dan Cianjur (111%), yang telah masuk masa panen raya.

"Sebagian daerah sudah masuk panen raya sehingga penyerapan bisa optimal," katanya, Jumat (28/3/2025).

Meski sudah melampaui target, lanjut Alexander, BULOG Jabar masih terus mengejar penyerapan gabah beras petani lokal untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah. Apalagi, puncak panen di beberapa daerah di prediksi masih akan terjadi hingga April mendatang.

"BULOG Jabar siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak," ujarnya.

Baca Juga: APINDO Sebut Kerjasama KADIN dan Perusahaan China Akan Berdampak Positif bagi Investasi dan Industri di Kota Bandung

Menurut Alexander, berapapun jumlah gabah beras petani yang ada akan kita tampung, dengan harga 6.500/kg untuk gabah dan 12.000/kg untuk beras, sesuai yang ditetapkan pemerintah. Begitupula dengan mekanismenya penyerapan telah diatur dalam ketetapan pemerintah.

"Mekanisme penyerapan gabah ini dilakukan untuk memastikan bahwa gabah yang dibeli oleh BULOG dari petani adalah gabah yang memiliki mutu yang baik dan memang merupakan gabah yang sudah siap dipanen, karena nantinya berasnya akan disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Alexander menegaskan, dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah beras petani, BULOG Jawa Barat juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Langkah ini sekaligus dilakukan sebagai upaya meminimalisir berbagai kendala yang terjadi di lapangan.

Dijelaskan, BULOG Jabar akan terus menjalin komunikasi dengan para petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), serta penggilingan, guna memastikan kelancaran penyerapan gabah di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tersandung Isu Dugaan Perselingkuhan, Lisa Mariana: Setelah Tahu Hamil, Ngaku Disuruh Aborsi Oleh 'Akang'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X