Baca Juga: DH Run 2025 Digelar 18 Januari, Peserta Bisa Capai 5 Ribu Runners
"Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut," tuturnya.
Kemudian, pengemudi taksi dan mobil itu membuka jendela dan saling adu argumen.
Raffi Ahmad pun menyoroti tindakan anggota Patwal yang menunjuk-nunjuk taksi itu karena khawatir akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
"Petugas patwal yang melihat hal itu, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat," jelas Raffi Ahmad.
"(Kemudian) langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, Maju Pak!' dengan gestur yang terlihat di video," tandasnya.
Raffi Ahmad: Pelaku Penyebar Video Sudah Minta Maaf
Raffi Ahmad yang menyadari video itu berdampak kepada citra petugas Patwal, menyebut pelaku penyebar video telah menyampaikan permintaan maaf. Stafsus RI itu bahkan menyertakan pernyataan permintaan maaf dari pemilik akun.
"Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal patroli dan pengawalan (patwal) menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf," begitu pernyataan Raffi Ahmad dalam keterangan yang sama, pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Raffi Ahmad juga menyebut, pelaku penyebar video berinisial D menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang turut terbawa-bawa usai video itu viral di medsos.
"Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial D yang diduga sudah terkena sanksi," terangnya.
Pelaku penyebar video pun meminta maaf kepada Polri lantaran usai video tersebut viral, dirinya merasa telah membuat citra buruk terhadap institusi terkait.
"Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik dan membuat asumsi-asumsi negatif terhadap Polri," ujar pemilik akun dalam keterangan yang disampaikan Raffi Ahmad.
Polisi Minta Maaf Soal Gestur Arogan Patwal RI-36
Dalam kesempatan berbeda, Brigadir DK selaku Patwal RI-36 memberikan klarifikasi usai video viral yang membuat publik menilainya arogan saat mengawal mobil dinas milik Raffi Ahmad.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan DPRD Jawa Barat Soal Diundurnya Pelantikan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
DH Run 2025 Digelar 18 Januari, Peserta Bisa Capai 5 Ribu Runners
Pastoor dan Landzaat, Dua Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ini Ucapan Erick Thohir untuk Shin Tae-yong. "Mulai Babak Baru"
Marselino Pemain Pertama Indonesia yang Bermain di FA Cup