FOKUSSATU.ID - Bentuk komitmen untuk terus hadir melayani masyarakat, BRI memastikan layanan perbankan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam.
Langkah-langkah strategis telah dilakukan untuk mengatasi kendala operasional, terutama di 11 unit kerja (uker) yang aksesnya terhambat akibat genangan air, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
Sadmiadi, Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Bandung, menegaskan bahwa BRI berupaya maksimal untuk memastikan kebutuhan nasabah tetap terpenuhi meskipun menghadapi tantangan aksesibilitas.
“Kami memahami pentingnya layanan keuangan, khususnya di masa pasca-bencana. Oleh karena itu, kami telah melakukan berbagai langkah, termasuk pengiriman bahan bakar solar untuk genset sebagai sumber energi listrik guna menjaga operasional di unit kerja yang terdampak,” ungkap Sadmiadi.
Sadmidi menyampaikan, langkah-langkah yang dilakukan BRI adalah:
1. Pengiriman Bahan Bakar Solar
Solar dikirim secara estafet menggunakan jeriken, dengan memanfaatkan jalur alternatif yang dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki.
Baca Juga: bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Pasokan ini digunakan untuk mengoperasikan genset sebagai sumber listrik di unit kerja terdampak.
2. Unit Kerja yang Dukung Operasional di Lokasi Terdampak
BRI Unit Pabuaran, Purabaya, Sagaranten, Jampang Kulon, Bojonggenteng, Minajaya, Surade, KCP Surade, Ciracap, Ciemas, dan Tegalbuleud.
3. Layanan Alternatif
Selain menjaga operasional di lokasi terdampak, BRI juga mengoptimalkan layanan digital seperti BRImo dan ATM di wilayah terdekat yang tidak terdampak untuk memudahkan akses nasabah.
Baca Juga: Yayasan Darul Hikam Bandung Terima Bantuan Sarana Pendidikan dari BRI Senilai Rp806.400.000
Komitmen untuk masyarakat
Sadmiadi menyampaikan, BRI tidak hanya fokus pada kelancaran operasional perbankan, tetapi juga mendukung pemulihan masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir bersama masyarakat. Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa nasabah tetap dapat mengakses layanan keuangan, yang menjadi kebutuhan vital, terutama di masa-masa sulit seperti ini,” jelas Sadmiadi.
Artikel Terkait
Terkait Ejekan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Boy Candra: Kata Maaf yang Sebenarnya Tak Benar-benar Hilangkan Luka
Belajar dari Korban yang Berani Speak Up Usai Dilecehkan oleh Pria Disabilitas di Mataram, Demi Hentikan Potensi Bahaya di Masyarakat
Baim Wong Laporkan 71 Bukti dan Saksi Demi Gugatan Cerai Dengan Paula Diterima Majelis Hakim
Polri Rancang Jeruji Pengedar Narkoba ‘super Maximum security’
Kawaludin Resmi Dilantik Jadi Ketua Dewan Pengawas PDAM Bersama Supardian MP Sebagai Kadinsos Kabupaten Bandung