Hal lain yang dibahas dalam talk show on air tersebut adalah munculnya vidio statement salah seorang Bacalon Walikota Cimahi Adithia Yudistira yang menyebutkan jika Kota Cimahi lahir secara kebetulan dan masyarakatnya menjadi korban sebuah regulasi.
“Saya kira ada sudut pandang yang berbeda, saya kira apa yang disampaikan saudara Adithia memiliki makna yang mendalam ketika Kota Cimahi dengan kepadatan penduduk dan keterbatasan wilayahnya menjadi sebuah tantangan dan pemikirannya saat menjadi Walikota nanti. Justru statement Bacalon saudara Adithia Yudistira ini memiliki visi dan misi yang lebih visioner. Terlepas Vidio statement tersebut tidak terlalu panjang atau mungkin tidak lengkap. Menurut saya ini salah satu bentuk gagasan sangat visioner. Melalui sarana media limawaktu radio atau media online lainnya alangkah baiknya dibuat satu forum diskusi antar Bacalon Walikota Cimahi agar lebih jelas dan dipahami masyarakat Kota Cimahi,” jelas Kanda.
Baca Juga: Pengurus PWI Kab. Bandung Resmi Dilantik Masa Bakti 2023-2026
Diujung wawancara, Kanda kembali menegaskan jika Pilkada Kota Cimahi harapannya adalah menghadirkan pemimpin yang berintegritas tinggi.
“Terakhir, saya kembali menegaskan kepada para calon pemimpin Kota Cimahi ini mari kita bangun Kota Cimahi ini lebih baik lagi, membangun dengan hati dan nurani, pengalaman tiga kali berujung di meja hijau jangan sampai kembali terulang. Jadi, pilihlah pemimpin yang tidak berpotensi berurusan dengan KPK.” Katanya.***
Artikel Terkait
Pengurus PWI Kab. Bandung Resmi Dilantik Masa Bakti 2023-2026
Perhutani KPH Bandung Utara Bersama Saka Wanabakti Kota Bandung Lakukan Donor Darah
Petugas Gabungan Razia THM di Kota Bogor, Seorang Pengunjung Kafe Dicek Urine Positif Benzo
BPN Gelar Deklarasi Cimahi Kota Lengkap Oleh Menteri Agus Harimurti Yudhoyono